ggg
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com — Warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, diguncang oleh tragedi memilukan. Dua bocah laki-laki, Arjuna (8) dan Abiyu (9), ditemukan tewas secara mengenaskan dalam dua lokasi berbeda. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tragis yang menyita perhatian publik:

Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tragis yang menyita perhatian publik: Selasa (22/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Selasa, 16 April 2025

  • Pukul 13.00 WIB: Arjuna dan Abiyu terlihat bermain ponsel bersama di rumah Arjuna, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.

  • Pukul 14.00 WIB: Kedua bocah sudah tidak terlihat lagi oleh keluarga.

  • Menjelang Maghrib: Kekhawatiran mulai muncul karena keduanya belum juga pulang seperti biasa.

  • Malam hari: Keluarga mulai melakukan pencarian ke tempat-tempat mereka biasa bermain seperti sungai kecil di Gang Melinjo, rumah teman, hingga kolam ikan.


Rabu, 17 April 2025

  • Informasi diterima bahwa Arjuna dan Abiyu sempat terlihat membantu menguras kolam ikan tak jauh dari kantor lurah.

  • Pemilik kolam mengaku memberi upah berupa ikan dan menyuruh mereka pulang.

  • Keluarga resmi melapor kepada Bhabinkamtibmas dan pihak kepolisian.


Minggu, 20 April 2025

  • Warga Bengkulu dikejutkan dengan penemuan mayat anak laki-laki di Muara Jenggalu dalam karung, mengambang di air. Tubuh sudah mulai membusuk.

  • Barang bukti berupa karung bertuliskan nama dan alamat warga Kelurahan Kandang ditemukan.

  • Polisi melacak alamat tersebut dan mengarah ke rumah Soni Chaniago, seorang pengusaha cabai giling yang tinggal bersama istri dan anak tirinya.


Senin, 21 April 2025

  • Pukul 21.00 WIB: Tim gabungan dari Reskrim Polresta Bengkulu dan Jatanras Polda Bengkulu mengepung rumah SC di Kelurahan Kandang.

  • Polisi mencurigai bau menyengat dari arah samping rumah. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan septic tank yang mencurigakan.

  • Saat dibuka, ditemukan karung berisi mayat anak yang sudah membusuk, diberi pemberat batu.

  • Polisi langsung mengamankan remaja berinisial PT (17), anak tiri pemilik rumah. Ia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

  • Ibu kandung PT dan SC (ayah tiri) juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

  • Mayat yang ditemukan di dalam septic tank diduga kuat adalah Arjuna (8).


Selasa, 22 April 2025

  • Jenazah Arjuna dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan identifikasi lebih lanjut.

  • Orang tua korban datang ke rumah sakit dan memastikan identitas korban.

  • Tangis dan jeritan pecah saat karung dibuka, mengonfirmasi bahwa itu adalah Arjuna.

  • Polisi mengonfirmasi bahwa kedua jasad yang ditemukan adalah Abiyu dan Arjuna.

  • Motif awal yang diduga: PT kesal karena kedua korban sering memancing ikan di kolam belakang rumah.


Keterangan Tambahan dari Keluarga

  • Menurut Syamsuar (50), kakek korban, pelaku sempat berpura-pura membantu pencarian.

  • “Setiap kami mau cari ke arah rumahnya, dia malah mengalihkan pencarian. Bahkan ketika ingin melihat CCTV, dia juga mengalihkan perhatian,” ungkapnya.

  • Keluarga merasa sangat terkejut karena pelaku adalah tetangga dekat dan selama ini tak pernah dicurigai.


Penanganan Kepolisian

  • Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, menyatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut motif dan kemungkinan adanya pelaku lain.

  • Saat ini, tersangka PT menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *