Bengkulu, Selimburcaya.com — Warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, diguncang oleh tragedi memilukan. Dua bocah laki-laki, Arjuna (8) dan Abiyu (9), ditemukan tewas secara mengenaskan dalam dua lokasi berbeda. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tragis yang menyita perhatian publik:

Selasa, 16 April 2025
-
Pukul 13.00 WIB: Arjuna dan Abiyu terlihat bermain ponsel bersama di rumah Arjuna, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.
-
Pukul 14.00 WIB: Kedua bocah sudah tidak terlihat lagi oleh keluarga.
-
Menjelang Maghrib: Kekhawatiran mulai muncul karena keduanya belum juga pulang seperti biasa.
-
Malam hari: Keluarga mulai melakukan pencarian ke tempat-tempat mereka biasa bermain seperti sungai kecil di Gang Melinjo, rumah teman, hingga kolam ikan.
Rabu, 17 April 2025
-
Informasi diterima bahwa Arjuna dan Abiyu sempat terlihat membantu menguras kolam ikan tak jauh dari kantor lurah.
-
Pemilik kolam mengaku memberi upah berupa ikan dan menyuruh mereka pulang.
-
Keluarga resmi melapor kepada Bhabinkamtibmas dan pihak kepolisian.
Minggu, 20 April 2025
-
Warga Bengkulu dikejutkan dengan penemuan mayat anak laki-laki di Muara Jenggalu dalam karung, mengambang di air. Tubuh sudah mulai membusuk.
-
Barang bukti berupa karung bertuliskan nama dan alamat warga Kelurahan Kandang ditemukan.
-
Polisi melacak alamat tersebut dan mengarah ke rumah Soni Chaniago, seorang pengusaha cabai giling yang tinggal bersama istri dan anak tirinya.
Senin, 21 April 2025
-
Pukul 21.00 WIB: Tim gabungan dari Reskrim Polresta Bengkulu dan Jatanras Polda Bengkulu mengepung rumah SC di Kelurahan Kandang.
-
Polisi mencurigai bau menyengat dari arah samping rumah. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan septic tank yang mencurigakan.
-
Saat dibuka, ditemukan karung berisi mayat anak yang sudah membusuk, diberi pemberat batu.
-
Polisi langsung mengamankan remaja berinisial PT (17), anak tiri pemilik rumah. Ia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
-
Ibu kandung PT dan SC (ayah tiri) juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
-
Mayat yang ditemukan di dalam septic tank diduga kuat adalah Arjuna (8).
Selasa, 22 April 2025
-
Jenazah Arjuna dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan identifikasi lebih lanjut.
-
Orang tua korban datang ke rumah sakit dan memastikan identitas korban.
-
Tangis dan jeritan pecah saat karung dibuka, mengonfirmasi bahwa itu adalah Arjuna.
-
Polisi mengonfirmasi bahwa kedua jasad yang ditemukan adalah Abiyu dan Arjuna.
-
Motif awal yang diduga: PT kesal karena kedua korban sering memancing ikan di kolam belakang rumah.
Keterangan Tambahan dari Keluarga
-
Menurut Syamsuar (50), kakek korban, pelaku sempat berpura-pura membantu pencarian.
-
“Setiap kami mau cari ke arah rumahnya, dia malah mengalihkan pencarian. Bahkan ketika ingin melihat CCTV, dia juga mengalihkan perhatian,” ungkapnya.
-
Keluarga merasa sangat terkejut karena pelaku adalah tetangga dekat dan selama ini tak pernah dicurigai.
Penanganan Kepolisian
-
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, menyatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut motif dan kemungkinan adanya pelaku lain.
-
Saat ini, tersangka PT menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

