ggg
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh Presiden dan diikuti oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, langkah mengejutkan muncul dari jajaran Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu. Sekretaris DPRD (Sekwan) Erlangga diketahui menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor 11 Tahun 2025 yang menetapkan tujuh orang sebagai tenaga ahli pimpinan dan alat kelengkapan dewan.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Erlangga diketahui menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor 11 Tahun 2025 yang menetapkan tujuh orang sebagai tenaga ahli pimpinan dan alat kelengkapan dewan.Selasa (15/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

SK yang diterbitkan pada 21 Februari 2025 itu menunjuk nama-nama berikut sebagai tenaga ahli DPRD:

  1. Dr. Sukirdi, M.Pd – Tenaga Ahli Pimpinan DPRD

  2. Aan Julianda, SH, MH – Tenaga Ahli Pimpinan DPRD

  3. H. Sasriponi, S.Ag, SH – Tenaga Ahli Pimpinan DPRD

  4. Dr. Alauddin, SH, MH – Tenaga Ahli Badan Anggaran & Badan Musyawarah DPRD

  5. Helvi Suprianto, S.Kom, M.A.P – Tenaga Ahli Komisi I & II

  6. Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, MM, M.Si – Tenaga Ahli Komisi III & IV

  7. Aizan, SH, MH – Tenaga Ahli Bapemperda & Badan Kehormatan DPRD

Langkah pengangkatan ini langsung memicu perhatian publik, terlebih karena dilakukan saat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diimbau untuk menahan belanja non-prioritas.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pun buka suara saat dikonfirmasi terkait hal tersebut.

“Siapa yang tandatangani? Sekwan? Sekwannya pun mau kita ganti kok,” ucap Helmi dengan nada heran, Selasa (15/4/2025).

Helmi menegaskan bahwa saat ini Pemprov Bengkulu tengah fokus melakukan refocusing dan efisiensi anggaran besar-besaran, yang bahkan telah berhasil mengalihkan dana untuk sektor prioritas seperti infrastruktur jalan dari hanya Rp10 miliar menjadi Rp600 miliar.

“Bayangkan, dari efisiensi ini hampir Rp1 triliun bisa terkumpul. Dulu banyak jalan rusak, rumah sakit tidak dibangun, sekolah belum tersentuh APBD. Sekarang itu bisa kita benahi karena efisiensi,” jelasnya.

Ia pun menyatakan akan menelusuri pengangkatan tenaga ahli DPRD ini karena dinilai tidak sejalan dengan semangat penghematan anggaran.

“Kita akan lihat dulu,” tegas Helmi.

Selain jalan, Pemprov juga akan menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk pembangunan RSUD M. Yunus Bengkulu pada tahun ini, menunjukkan bahwa prioritas pembangunan benar-benar diarahkan untuk kepentingan publik.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *