hh
Share it

Mukomuko, Selimburcaya.com – Kasus hilangnya Rahma Yani (32), warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, yang sempat menggemparkan warga, kini memasuki babak baru. Ditemukan selamat setelah hilang selama empat hari, Rahma ternyata menjalankan usaha koperasi simpan pinjam (KSP) dan diduga memiliki utang ratusan juta rupiah.

Rahma ternyata menjalankan usaha koperasi simpan pinjam (KSP) dan diduga memiliki utang ratusan juta rupiah. Sabtu (12/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Rahma ditemukan oleh seorang nelayan pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di muara Sungai Batang Muar, Desa Pasar Ipuh, dalam keadaan lemas. Meski demikian, dokter menyatakan kondisinya sehat dan tidak memerlukan perawatan medis lanjutan.

Diduga Kabur karena Masalah Utang

Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan motif lain di balik hilangnya Rahma. Salah satunya adalah dugaan bahwa Rahma sengaja menghilang untuk menghindari utang kepada salah satu bank BUMN.

“Kami sedang mendalami hal ini. Informasi yang kami terima, Rahma memiliki utang cukup besar. Kami juga telah meminta keluarga untuk memeriksa rekening koran milik yang bersangkutan,” ujar Iptu M Setya Yuli, Kamis (10/4/2025).

Kepala Desa Pulau Makmur, Purnamawati, membenarkan bahwa Rahma memiliki usaha koperasi simpan pinjam yang dijalankannya sendiri.

“Usahanya dikelola sendiri, siapa saja bisa meminjam. Dia belum menikah dan memang cukup aktif menjalankan usahanya di wilayah Kecamatan Ipuh,” kata Purnamawati.

Kronologi Kejadian

Rahma dilaporkan hilang sejak Sabtu (5/4/2025). Ia terakhir terlihat sedang mencuci sepeda motor di tepi Sungai Batang Muar sekitar pukul 17.30 WIB. Sepeda motor, helm, sandal, jaket, dan handphone-nya ditemukan di lokasi, namun handphone-nya tidak berisi kartu SIM, memunculkan dugaan bahwa kepergiannya sudah direncanakan.

Saksi mata, Hendrianto (30), yang malam itu sedang mencari udang, mengatakan dirinya sempat melihat motor Rahma terparkir, namun tidak menemukan keberadaannya.

“Saya lihat motornya, tapi tidak ada orang. Pas saya balik lagi malamnya, barang-barangnya masih ada. Saya langsung lapor ke kakaknya,” ujar Hendrianto.

Pencarian pun dilakukan oleh warga bersama aparat kepolisian dan Tim SAR. Empat hari kemudian, nelayan menemukan Rahma dalam keadaan lemas namun selamat.

Polisi Terus Selidiki Motif Hilang

Pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah Rahma sengaja menghilang atau menjadi korban kejadian lain. Namun, dengan ditemukannya sejumlah kejanggalan seperti HP tanpa SIM card dan dugaan utang besar, polisi mendalami kemungkinan adanya motif pribadi.

“Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Iptu M Setya Yuli.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *