Bengkulu, Selimburcaya.com – Harga ayam potong di Pasar Tradisional Panorama Bengkulu terpantau mengalami penurunan drastis pasca Lebaran 2025. Dari yang sebelumnya dijual seharga Rp 38.000 per kilogram, kini harga ayam hanya berada di kisaran Rp 25.000 hingga Rp 28.000 per kilogram.

Elis (35), salah satu pedagang ayam potong di pasar tersebut mengatakan, penurunan harga ini mulai terjadi sejak tiga hari terakhir.
“Kalau ayam ini lagi turun, sebelumnya Rp 38.000 sekilo, sekarang Rp 25 sampai Rp 28 ribu sekilonya,” ujar Elis, Sabtu (12/4/2025).
Panen Raya Penyebab Harga Turun
Menurut Elis, penurunan harga dipicu oleh melimpahnya pasokan ayam dari peternak yang memasuki masa panen raya. Namun, tingginya ketersediaan ayam di pasaran tidak diimbangi dengan minat beli masyarakat yang justru menurun pasca lebaran.
“Ayamnya melimpah dari gudang, jadi harganya turun. Belum lagi sepi pembeli,” keluh Elis.
Ia menambahkan, kondisi ini berdampak langsung pada pendapatan harian. Jika biasanya ia bisa menjual hingga 25 kilogram per hari, kini hanya laku sekitar 15 kilogram saja.
“Biasanya bisa habis 25 kilo, sekarang paling 15 kilo, karena pembeli sepi,” ungkapnya.
Turunnya harga ayam ini memberikan angin segar bagi konsumen, namun menjadi tekanan bagi para pedagang yang harus menanggung risiko kerugian di tengah tingginya biaya operasional.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

