hh
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Sebuah pemandangan luar biasa terjadi di halaman Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Rabu pagi. Sebanyak 4,5 ton ikan dencis digoreng dalam kegiatan masak kolosal dan makan bersama yang melibatkan ribuan masyarakat, konten kreator Willie Salim, dan para pejabat tinggi Provinsi Bengkulu.

Foto saat Makan Akbar , konten kreator Willie Salim, dan para pejabat tinggi Provinsi Bengkulu.Rabu (09/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kegiatan ini diawali dengan salat subuh berjemaah, dilanjutkan peninjauan dapur umum oleh Willie Salim di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, memastikan persiapan matang untuk acara puncak yang dimulai pukul 07.00 WIB.

foto dari atas Panggung Rabu (09/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Proses penggorengan ikan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Gubernur Mian, para bupati dan wali kota, Kapolda, Danrem, hingga unsur Forkompimda. Minyak goreng dituang secara simbolik sebelum ikan-ikan segar dimasukkan ke dalam kuali raksasa.

Tak hanya ikan, acara ini juga menyajikan hidangan istimewa lainnya: 10 ekor sapi dimasak rendang, 13 ribu butir telur, lengkap dengan ikan teri, sayuran, tempe, dan lauk-pauk lainnya. Usai dimasak sejak subuh, ribuan porsi makanan disajikan untuk masyarakat secara gratis.

Willie Salim tampak antusias menikmati santapan bersama warga. “Masak besar seperti ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal kebersamaan,” ujar Willie saat ditemui di lokasi.

Selain makan bersama, Willie juga memberikan kejutan dengan memberangkatkan 8 warga Bengkulu untuk umrah, termasuk salah satu warga yang berulang tahun hari ini dan seorang wanita bernama Rossi yang mengungkapkan kesulitan hidupnya di atas panggung.

Willie Salim Dilaporkan Warga Palembang

Di balik euforia di Bengkulu, nama Willie Salim juga tengah menjadi sorotan di Palembang. Ia dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim. Laporan ini didaftarkan pada Sabtu (29/3), terkait dugaan pencemaran nama baik dan rekayasa konten saat memasak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak pada 18 Maret 2025 lalu.

Ketua Koalisi, Hidayatul Fikri, didampingi kuasa hukum Muhammad Iskandar dan Muhammad Iskandar Sabeni, menilai aksi Willie tersebut menimbulkan kegaduhan publik. Laporan telah tercatat dengan nomor LP/B/949/I1/2025/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN.

Meski dilaporkan, Willie Salim tetap menjalankan aktivitas sosialnya di Bengkulu, termasuk kegiatan makan besar yang mendapat sambutan hangat dari warga.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *