Bengkulu, Selimburcaya.com – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan komitmennya untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, khususnya pekerja rentan, melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya jaminan ini, warga tidak perlu khawatir dalam menjalankan pekerjaannya karena pemerintah hadir untuk melindungi mereka.
“Kita ingin seluruh warga Kota Bengkulu, terutama pekerja rentan, mendapatkan perlindungan. Saat ini, kita sudah mengcover PTT, ketua RT/RW, dan ke depan, melalui APBD perubahan, kita akan menjamin imam, khatib, bilal, gharim, guru ngaji, serta anggota linmas,” ujar Dedy Wahyudi, Senin (24/3/2025), didampingi beberapa kepala OPD dan jajaran Pemkot Bengkulu.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga berencana memperluas cakupan perlindungan kepada nelayan, sopir, petugas kebersihan, hingga pekerja ojek online seperti Grab dan Maxim. Untuk pekerja di sektor transportasi daring, pemerintah tengah menjalin komunikasi dengan perusahaan terkait agar mereka turut menjamin keselamatan pekerjanya.
“Target kita, semua warga Kota Bengkulu terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka memiliki jaminan hari tua, kecelakaan kerja, hingga santunan kematian. Jadi, andai sesuatu terjadi, keluarga tetap mendapatkan perlindungan finansial,” tambah Dedy.
Di sisi lain, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Ferama Putri, menyebutkan bahwa pertemuan dengan Pemkot Bengkulu ini bertujuan mengoptimalkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).
“Program ini tidak hanya untuk pekerja rentan, tetapi juga pekerja penerima upah dan pemberi kerja. Kami ingin memastikan bahwa badan usaha turut serta dalam memberikan perlindungan kepada karyawannya,” jelas Ferama.
Melalui langkah konkret yang dibahas dalam pertemuan ini, diharapkan cakupan dan persentase kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Bengkulu semakin meningkat, sehingga semua pekerja memiliki perlindungan sosial yang memadai.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
