vdd
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Ramadan 1446 Hijriyah menjadi masa sulit bagi para pedagang petasan di Bengkulu. Yeni (45), salah satu penjual petasan, mengeluhkan pendapatannya yang merosot drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga memasuki pekan kedua Ramadan, ia hanya meraup keuntungan sekitar Rp100 ribu per hari, jauh lebih rendah dibandingkan Ramadan tahun lalu yang mencapai Rp500 ribu per hari.

Ramadan 1446 Hijriyah menjadi masa sulit bagi para pedagang petasan di Bengkulu. Yeni (45), salah satu penjual petasan, mengeluhkan pendapatannya yang merosot drastis dibandingkan tahun sebelumnya Sabtu (15/03/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

“Masih sepi, belum ramai. Biasanya baru mulai ramai itu seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri,” ujar Yeni Sabtu (15/3/2025).

Ia berharap, dalam sepekan terakhir menjelang Lebaran, penjualannya bisa meningkat seiring dengan liburnya anak-anak sekolah yang biasanya menjadi pembeli utama.

“Biasanya kalau sudah libur sekolah, banyak yang beli. Semoga nanti keuntungan bisa bertambah,” harapnya.

Yeni menjual berbagai jenis petasan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp50 ribu per pack. Beberapa jenis petasan yang dijualnya antara lain kembang api, mercon gasing, mercon banting, mercon korek, mercon disko, mercon happy flower, dan mercon kupu-kupu.

Pedagang seperti Yeni berharap kondisi pasar akan membaik dalam beberapa hari ke depan, sehingga mereka bisa menutup kerugian dan meraih keuntungan lebih besar saat Lebaran tiba.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *