Kepahiang, Selimburcaya.com – Bencana alam berupa tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang yang terjadi sepanjang Rabu siang (12/3) hingga Jumat dini hari (14/3) di Kabupaten Kepahiang mengakibatkan dampak signifikan. Tak hanya merusak infrastruktur milik warga dan pemerintah daerah, bencana ini juga menyebabkan gangguan kelistrikan bagi ribuan pelanggan PLN.

Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Kabupaten Kepahiang mencatat sebanyak 5.500 pelanggan mengalami pemadaman listrik akibat robohnya tiang listrik terdampak longsor. Gangguan kelistrikan ini terjadi di dua titik utama, yaitu di Kecamatan Bermani Ilir (Desa Talang Pito) serta Kecamatan Seberang Musi (Desa Air Raman, Talang Sawah, dan Desa Talang Babatan).
PLN Bergerak Cepat Pulihkan Jaringan
Manajer ULP PLN Kabupaten Kepahiang, Kevin Prayoga, didampingi Leader Teknik ULP PLN Kabupaten Kepahiang, Dimas Ahyu Saputra, menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun, ia memastikan bahwa gangguan listrik telah berhasil diatasi dengan pengerahan tim teknis di lapangan.
“Kami telah memperbaiki jaringan yang terputus dan memastikan listrik kembali tersambung ke ribuan pelanggan. Tiang listrik yang roboh sudah berdiri tegak kembali dengan penyangga penguat,” ujar Kevin.
Insiden Fatal: Motor Terbakar dan Warga Luka-Luka
Di Desa Talang Babatan, Kecamatan Seberang Musi, longsor menyebabkan tiang listrik roboh, yang tidak hanya menghambat akses jalan tetapi juga menimbulkan insiden berbahaya. Sebuah sepeda motor ludes terbakar setelah tersengat kabel listrik yang menjuntai ke aspal. Sementara itu, seorang warga Desa Talang Sawah, Kecamatan Bermani Ilir, mengalami luka bakar akibat tersengat aliran listrik dari kendaraan tersebut dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Kepahiang.
Dampak Luas: 14 Titik Longsor dan Banjir di Berbagai Wilayah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mencatat adanya 14 titik longsor dan pohon tumbang di berbagai kecamatan:
- Kecamatan Kepahiang: Desa Karang Endah, Kelurahan Padang Lekat, Desa Pagar Gunung, Desa Bogor Baru, dan Desa Kutorejo.
- Kecamatan Bermani Ilir: Kelurahan Keban Agung, Desa Pagar Agung, dan Desa Air Raman.
- Kecamatan Kabawetan: Desa Tangsi Duren, Kelurahan Tangsi Baru, dan Desa Mekar Sari.
- Titik longsor terbanyak: Desa Tebat Monok hingga kawasan Gunung Liku Sembilan, di mana longsor diperparah dengan pohon tumbang yang sempat menutup total jalur lintas Kepahiang – Bengkulu hingga Kamis pagi (13/3).
Banjir juga melanda beberapa wilayah, termasuk Desa Mekar Sari di Kecamatan Kabawetan serta Kelurahan Keban Agung di Kecamatan Bermani Ilir, menambah daftar dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

