Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bengkulu dalam melaksanakan program penanaman sejuta pohon matoa. Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Bengkulu pada Jumat (14/3) ini merupakan bagian dari implementasi konsep ekoteologi yang termasuk dalam Asta Program Prioritas Menteri Agama 2025-2029.

Dalam sambutannya, Helmi Hasan menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya eksploitasi hutan dan gunung yang tidak bertanggung jawab, yang berujung pada meningkatnya bencana alam di berbagai daerah. “Hutan dan gunung kita sering dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab, yang pada akhirnya menyebabkan berbagai bencana,” ujarnya.
Gubernur juga berharap langkah Kanwil Kemenag Bengkulu ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. “Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan aksi nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Muhammad Abdu, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam. “Hari ini kita memulai gerakan penanaman sejuta pohon matoa sebagai bagian dari program prioritas yang telah ditetapkan. Ini merupakan langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
berkembang dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, organisasi masyarakat, serta generasi muda, guna menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari bagi masa depan.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

