Bengkulu, Selimburcaya.com – Meski berulang kali diingatkan oleh Dinas Sosial, para gepeng (gelandangan dan pengemis) di Kota Bengkulu masih nekat beroperasi di persimpangan jalan. Bahkan, beberapa pengemis mendekati Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi saat ia meninjau kawasan Bundaran Fatmawati.

Melihat hal tersebut, Dedy langsung menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan penjagaan ketat di simpang-simpang utama, terutama di Bundaran Fatmawati dan Simpang Lima.
“Saya tidak mau lagi melihat ada gepeng di persimpangan jalan. Mulai hari ini, Satpol PP harus standby di titik-titik tersebut,” tegasnya.
Berdasarkan temuan di lapangan, beberapa pengemis ternyata memiliki rumah dan kendaraan pribadi. Salah satunya adalah pengemis badut asal Lubuk Linggau yang diketahui memiliki motor dengan kondisi bagus.
Dedy meminta masyarakat untuk segera melapor jika masih menemukan keberadaan gepeng di jalanan.
“Kalau ada yang lihat, langsung laporkan ke saya atau Dinas Sosial. Kita harus pastikan tidak ada lagi gepeng di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Untuk memastikan kebijakan ini berjalan, Dedy memerintahkan Satpol PP berjaga di simpang-simpang mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, dengan minimal satu petugas di setiap persimpangan.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

