Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan anggaran program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Semula, APBD hanya mengalokasikan bantuan untuk dua unit rumah, namun Helmi memastikan jumlahnya akan bertambah.
“Saya tambah, masa hanya dua rumah? Kita tambah APBD untuk rakyat,” tegas Helmi pada Jumat (7/3/2025).
Helmi juga memastikan akan melakukan pendataan menyeluruh di seluruh Kabupaten/Kota Bengkulu untuk menentukan rumah-rumah yang layak menerima bantuan.Jumat (07/03/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)
Dalam program ini, terdapat dua skema bantuan: Bedah rumah dengan anggaran Rp15 juta Pembangunan ulang rumah dengan anggaran Rp45 juta
“Kalau hanya dibedah Rp15 juta, kalau dibangun ulang Rp45 juta. Itu baru mantap!” ujar Helmi.
Dukungan Pendanaan dari Luar Negeri
Awalnya, target program bedah rumah 2025 adalah 10 unit, namun jumlahnya dikurangi menjadi dua unit karena kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo. Untuk mengatasi hal ini, Helmi telah bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, guna menjajaki pendanaan luar negeri.
Ketua DPW Partai Gelora Bengkulu, Dedy Haryono, ST, membenarkan bahwa ia memfasilitasi pertemuan tersebut. Rencana pendanaan program bedah rumah ini telah disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, namun masih menunggu tindak lanjut dari kementerian terkait.
“Tugas kita sekarang adalah mem-follow up agar program ini juga didapatkan Bengkulu,” kata Dedy.
Dengan tambahan anggaran ini, diharapkan semakin banyak rumah tidak layak huni (RTLH) yang dapat direnovasi dan semakin banyak warga Bengkulu yang mendapatkan tempat tinggal yang layak.