Disdikbud Kaur Hapus Kegiatan Fisik di Sekolah Selama Ramadan, Fokus pada Kegiatan Keagamaan

Share it

Kaur, Selimburcaya.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur menetapkan sejumlah penyesuaian kegiatan sekolah selama bulan suci Ramadan 2025. Salah satu kebijakan utama adalah penghapusan sementara kegiatan fisik seperti olahraga, upacara, dan senam, yang akan digantikan dengan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama masing-masing siswa.

Kepala Disdikbud Kaur, Sumari, M.Pd., menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan agar siswa tidak terbebani secara fisik saat menjalankan ibadah puasa.Sabtu (22/02/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kepala Disdikbud Kaur, Sumari, M.Pd., menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan agar siswa tidak terbebani secara fisik saat menjalankan ibadah puasa. “Kita sudah rembuk, bulan Ramadan nanti kegiatan yang berhubungan dengan fisik kita hilangkan dulu,” ujar Sumari.

Selain itu, jadwal libur awal Ramadan ditetapkan pada 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Siswa akan kembali masuk sekolah pada 6 Maret hingga 25 Maret 2025, sebelum memasuki libur Lebaran dari 26 Maret hingga 8 April 2025.

Jam masuk sekolah juga mengalami penyesuaian. Siswa TK, SD, dan SMP akan memulai pelajaran pada pukul 08.00 WIB, sementara jam pulang menyesuaikan kebijakan masing-masing sekolah.

Sumari juga mengimbau para orang tua dan guru untuk membimbing anak-anak dalam menjalankan ibadah selama Ramadan, termasuk salat tarawih di masjid. Rencananya, siswa akan diberikan buku saku untuk mencatat kehadiran mereka saat salat tarawih.

“Bulan Ramadan ini adalah momentum untuk memperkuat ibadah, jadi sangat dianjurkan bagi siswa untuk berpuasa dan melaksanakan salat tarawih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *