Bengkulu, Selimburcaya.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai diselenggarakan di Provinsi Bengkulu pada Senin (17/2). Salah satu sekolah yang menjadi sasaran perdana program ini adalah Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Kota Bengkulu, dengan total 116 siswa penerima manfaat.
Dalam pelaksanaan hari pertama, para siswa terlihat antusias menikmati sajian makanan sehat yang terdiri dari nasi, sayur, tahu, ayam, dan pisang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, termasuk di sekolah inklusif seperti SLBN 1 Kota Bengkulu.
“Rasanya enak. Tadi ada ayam, lauk tahu, dan sayur. Pisangnya juga saya habiskan, porsinya pas. Maunya besok ada rendang,” ujar Pala, siswa kelas XII dengan wajah ceria.
Hal senada disampaikan oleh Usin Abdullah, siswa lainnya yang berharap menu hari berikutnya bisa menyajikan ayam krispy, sayur kol, dan sawi yang menjadi makanan favoritnya.
Pemantauan Langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), turut hadir dalam acara tersebut. Beliau berinteraksi langsung dengan para siswa dan memantau pelaksanaan program.
“Kami memilih melakukan pemantauan langsung di SLBN 1 Kota Bengkulu ini untuk melihat bagaimana pelaksanaan program ini di tingkat sekolah. Kami ingin memastikan menu yang diberikan sudah sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan,” ujar Rosjonsyah.
Dalam kesempatan itu, beberapa siswa bahkan memanggil Rosjonsyah dengan sebutan “Prabowo” sebagai bentuk apresiasi atas program yang digagas Presiden RI. Para siswa juga mengucapkan terima kasih di sela-sela santap pagi mereka.
Dapur MBG Dibuka di Empat Titik
Pada tahap awal pelaksanaan MBG di Bengkulu, terdapat empat dapur utama yang beroperasi, yakni dua di Kota Bengkulu, satu di Kabupaten Mukomuko, dan satu di Kabupaten Kaur. Program ini akan berlangsung selama lima hari dalam seminggu, dari Senin hingga Jumat, selama satu tahun penuh.
“Ini adalah program yang berkelanjutan. Hari ini kami juga memantau apakah menu yang diberikan sudah memenuhi standar 400 kalori per porsi yang dibutuhkan anak-anak,” jelas Rosjonsyah.
Pada hari pertama pelaksanaan MBG di Bengkulu, sebanyak 1.300 anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/PAUD, SD/sederajat, SMP/sederajat, hingga SMA/sederajat, telah menerima manfaat dari program ini.
Dengan adanya MBG, diharapkan anak-anak di Bengkulu mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kesehatan serta konsentrasi mereka dalam belajar. Pemprov Bengkulu juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan program ini demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
