fdfd
Share it

Bengkulu,Selimburcaya.com – Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Bengkulu masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Data menunjukkan bahwa 90 persen korban Curanmor adalah penghuni kosan. Hal ini menjadi perhatian khusus Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, yang langsung turun ke lapangan untuk melakukan edukasi dan pencegahan.

Sebagai langkah preventif, Polresta Bengkulu melakukan pemantauan sekaligus menempelkan stiker imbauan serta kontak call center kepolisian di sejumlah kos-kosan Selasa (11/02/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/2/2025) pukul 10.00 WIB di wilayah Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara.

“Ini merupakan langkah preventif kita dalam mencegah tindak pidana Curanmor di Bengkulu,” ungkap Sudarno.

Kapolresta menegaskan bahwa pemantauan kali ini merupakan awal dari rangkaian edukasi yang akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh Kota Bengkulu melalui Bhabinkamtibmas. Hingga saat ini, sekitar 500 stiker telah disiapkan untuk sosialisasi.

“Kita target seluruh kosan di Bengkulu mendapatkan sosialisasi ini. Jika kurang, akan kita tambah lagi,” ujar Sudarno.

Beberapa imbauan yang disampaikan kepada penghuni kosan meliputi:

  • Tidak memarkir kendaraan di luar kosan.
  • Menggunakan kunci ganda pada motor, tidak hanya mengandalkan kunci stang.
  • Segera menghubungi call center 110 jika melihat atau mengetahui adanya tindak pencurian.

Kapolresta berharap dengan adanya langkah preventif ini, angka kejahatan Curanmor dapat ditekan dan keamanan masyarakat Bengkulu semakin terjamin.

“Semoga kondisi Kamtibmas di Kota Bengkulu semakin aman. Dengan kesadaran masyarakat, kita bisa mencegah aksi kejahatan yang merugikan ini,” pungkasnya.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *