Seluma, Selimburcaya.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma untuk segera mencairkan gaji 13, gaji 14, dan tambahan penghasilan (Tamsil) triwulan IV bagi guru non-sertifikasi. Hingga awal Februari 2025, hak para guru yang seharusnya dibayarkan pada tahun anggaran 2024 lalu belum kunjung terealisasi.

Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH, mengaku kecewa terhadap sikap Pemkab Seluma yang terkesan menyepelekan hak guru. Padahal, masalah ini telah dibahas dalam dua kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama BKD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Ikatan Guru Indonesia (IGI).
“Ketika RDP kemarin bilangnya siap mencairkan, tapi sampai sekarang para guru masih mengeluh haknya belum terpenuhi. Kasihan mereka, apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan, tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi,” ujar Sugeng.
Menanggapi hal ini, Kabid SD Disdikbud Seluma, Kusumar Rohfiantoni SSTP, MMS, didampingi Kasi Kurikulum Sigit Budiyanto, SIP, M.AP, menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah memproses Surat Perintah Membayar (SPM) sebelum diserahkan ke BKD Seluma. Artinya, pencairan gaji akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Sigit juga memastikan bahwa dana untuk gaji 13 dan 14 sudah tersedia dari Dana Alokasi Umum (DAU). Masing-masing gaji tersebut setara dengan gaji pokok yang diterima guru pada Mei 2024, dengan total anggaran Rp 4,6 miliar untuk 1.054 guru.
Namun, terkait Tamsil triwulan IV, pencairannya masih menghadapi kendala karena anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik tidak mencukupi akibat adanya tambahan guru baru pada 2024. Sebagai solusi, Disdikbud akan mengusulkan penambahan anggaran pada 1 September 2025, dengan catatan usulan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Sekda Seluma.
“Tamsil guru sebesar Rp 250 ribu per bulan, totalnya Rp 520 juta per triwulan. Kami akan mengusulkan tambahan anggaran, tapi perlu persetujuan Sekda,” jelas Sigit.
Para guru kini hanya bisa berharap agar pencairan segera dilakukan tanpa penundaan lebih lanjut, mengingat pentingnya hak tersebut untuk menopang kebutuhan hidup mereka.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

