Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Puluhan warga dan sopir truk logistik asal Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menggelar aksi demo di kantor Pelindo, Pulau Baai, pada Jumat pagi (31/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menyampaikan keluhan atas kejadian kapal tongkang kandas yang berulang, menyebabkan keterlambatan penyeberangan dan menghambat alur distribusi barang, terutama logistik hasil bumi.

Demo ini dipicu oleh ketidakpuasan sopir truk logistik yang tidak dapat diseberangkan, meski telah melihat kapal sandar dan menurunkan muatan sejak Kamis (30/1/2025) malam. Aksi ini bertujuan untuk menuntut penjelasan dari pihak Pelindo mengenai penyebab sering terjadinya kandasnya kapal tongkang dan dampaknya terhadap pengiriman barang.
Robet, salah seorang perwakilan masyarakat Enggano, menegaskan bahwa warga sangat mengeluhkan kebijakan terkait alur penyeberangan yang terus bermasalah. Ia mempertanyakan mengapa kapal-kapal tongkang yang seharusnya lancar berlayar, justru seringkali kandas, menyebabkan kerugian bagi petani dan masyarakat.
“Kami di sini ingin mempertanyakan, apakah Pelindo yang memiliki otoritas terkait alur masuk kapal tongkang yang kerap bermasalah? Ini menghambat pengiriman barang, khususnya logistik hasil bumi,” ujar Robet dalam aksi protes tersebut.
Lebih lanjut, Robet menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman barang, seperti pisang yang sudah panen, memberikan dampak besar bagi para pedagang dan petani. Selain kerugian distribusi barang, warga juga terpaksa menanggung biaya tambahan untuk naik-turun kapal yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
“Kondisi ini semakin membebani masyarakat karena ketidakpastian yang timbul akibat seringnya kapal tongkang kandas,” keluh Robet.
Para demonstran mendesak pihak terkait untuk segera mencari solusi agar kapal yang berangkat menuju Pulau Enggano, terutama yang membawa bahan pokok dan hasil pertanian, tidak lagi terhambat. Mereka berharap kebijakan yang lebih efektif dapat diterapkan untuk kelancaran penyeberangan dan distribusi barang ke pulau tersebut.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

