Bengkulu, Selimburcaya.com – Musibah kebakaran melanda rumah Dinsakani (70), warga Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Dugaan awal menyebutkan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Peristiwa ini menyebabkan rumah semi permanen milik korban ludes dilahap api, meninggalkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.
Kejadian bermula saat Dinsakani, bersama istrinya Yulna, dan cucunya Arkan, sedang beraktivitas di dalam rumah. Mereka tiba-tiba melihat kepulan asap dari arah dapur. Setelah dicek, api telah menyala di bagian dapur rumah.
Korban dengan sigap mengajak istri dan cucunya keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan. Tetangga sekitar segera berdatangan dan mencoba memadamkan api menggunakan ember. Namun, kondisi rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu dan triplek membuat api dengan cepat melahap seluruh bangunan.
Nabila, tetangga korban yang menyaksikan kejadian, mengungkapkan bahwa api menyebar sangat cepat.
“Tadi apinya sangat cepat membesar dan melahap bangunan, karena memang rumah datuk ini masih dari kayu dan triplek,” jelasnya.
Pemadam Kebakaran Tiba, Rumah Sudah Ludes
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu tiba di lokasi sekitar 20 menit setelah kejadian. Meski api berhasil dipadamkan, bangunan rumah beserta barang-barang di dalamnya tidak dapat diselamatkan.
Ari, anak kandung Dinsakani, menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. “Katanya bukan dari kompor karena tadi memang sempat masak, tapi api kompornya sudah dimatikan. Makanya kami memperkirakan kemungkinan korsleting listrik,” ujar Ari.
Korban Mengungsi Sementara
Akibat kebakaran ini, keluarga Dinsakani mengalami kerugian besar dan untuk sementara harus mengungsi ke rumah saudara. Meski tak ada korban jiwa, musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik, terutama pada bangunan semi permanen yang lebih rentan terhadap kebakaran.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
