Kaur, Selimburcaya.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kaur berhasil menyelesaikan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2024 dengan capaian 100 persen. Total anggaran sebesar Rp 14,6 miliar lebih telah digunakan untuk 38 paket pekerjaan yang mencakup berbagai pembangunan, mulai dari rehabilitasi sekolah hingga pembangunan gedung baru.
“Alhamdulillah, DAK fisik 2024 rampung 100 persen,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kaur, Rigunawanto, S.Sos.
Menurut Rigun, sebanyak 12 sekolah menjadi penerima manfaat, yang terdiri dari 7 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah-sekolah tersebut diprioritaskan karena kondisi bangunannya sudah memprihatinkan. Selain itu, bantuan juga mencakup beberapa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Kami fokus pada sekolah yang bangunannya sangat membutuhkan perhatian. Kebanyakan bantuan untuk SD dan SMP, meskipun ada juga untuk TK dan PAUD,” tambahnya.
DAK Fisik 2025: Pengelolaan Beralih ke Kementerian PUPR
Memasuki tahun 2025, pengelolaan DAK fisik di Kabupaten Kaur tidak lagi dilakukan oleh Disdikbud. Sesuai kebijakan, pengerjaan proyek fisik akan dikelola langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Cipta Karya Provinsi Bengkulu.
Meskipun demikian, Disdikbud Kaur tetap berperan penting dalam pengajuan proposal bantuan. Untuk tahun 2025, DAK fisik yang dialokasikan sebesar Rp 13 miliar, yang akan digunakan untuk melanjutkan program pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan di Kabupaten Kaur.
“Kami tetap mengajukan sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. Pelaksanaannya memang akan ditangani langsung oleh kementerian,” jelas Rigun.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Disdikbud Kaur dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah, sekaligus optimisme menghadapi pengelolaan DAK fisik di masa mendatang.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy