Rejang Lebong, Selimburcaya.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong (RL) berkomitmen untuk menerapkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas wilayah Rejang Lebong pada tahun 2025. Langkah ini menjadi tindak lanjut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024 yang mengatur penerapan ILP secara nasional.

“Kami tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk implementasi ini. Insya Allah, tahun ini akan mulai diterapkan,” ujar Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dendi Novianto, SKM, pada Jumat (24/01/2025).
Puskesmas Percontohan dan Studi Tiru
Program ILP telah diuji coba di Puskesmas Sumber Urip selama dua tahun terakhir sebagai percontohan bagi Puskesmas lainnya. Untuk mematangkan penerapan, Dinkes dan UPT Puskesmas juga telah melakukan studi tiru ke Semarang, yang dikenal memiliki sistem layanan kesehatan primer terintegrasi dengan baik.
“Studi tiru ini membantu kami memahami bagaimana implementasi ILP dapat berjalan lebih maksimal,” tambah Dendi.
Layanan Utama ILP
Kepala UPT Puskesmas Sambirejo, Meri Tresiana Effendi, menjelaskan bahwa program ILP akan memberikan layanan kesehatan holistik kepada masyarakat dari berbagai golongan usia.
Beberapa layanan yang akan diberikan meliputi:
- Kesehatan Ibu dan Anak: Pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita, serta imunisasi.
- Penyuluhan Kesehatan: Edukasi tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, dan pemeriksaan berkala bagi remaja, ibu hamil, dan lansia.
- Pemeriksaan Lansia: Deteksi dini penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta pemeriksaan tekanan darah.
“Program ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujar Meri.
Posyandu ILP: Wujud Nyata Integrasi Layanan Primer
Sebagai bagian dari program ini, Posyandu ILP akan dilaksanakan secara rutin di setiap desa dan kelurahan. Masyarakat yang mengikuti Posyandu ILP akan mendapatkan layanan kesehatan, konsultasi, dan edukasi yang optimal.
“Kami ingin membangun kesadaran kesehatan masyarakat, memperkuat layanan kesehatan berkualitas, dan mendorong pola hidup sehat,” tegas Meri.
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Penerapan ILP di Puskesmas Sambirejo dan wilayah lainnya diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Rejang Lebong.
“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin ILP akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat,” pungkas Meri.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

