Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan: Upaya Ciptakan Generasi Emas di Kota Bengkulu

Share it

Kota Bengkulu, Selimburcaya.com – Badan Gizi Nasional Republik Indonesia melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mempersiapkan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 3 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Pemerintah Kota Bengkulu menyatakan dukungan penuh terhadap program ini, yang dianggap sebagai langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul di masa depan.

Program ini akan dimulai dengan menjangkau 6 sekolah di Kota Bengkulu, mencakup sekitar 3.000 siswa. Sekolah-sekolah yang menjadi pilot project adalah TK Kartika II-16, SD Negeri 73, SD Negeri 61, SMP Negeri 6, SMP Negeri 14, dan SMA Negeri 4 di Kecamatan Singaran Pati.Rabu (22/01/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

“Kami berkomitmen mendukung Program Makan Bergizi Gratis ini sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Pj Wali Kota Bengkulu melalui Pj Sekda, Eko Agusrianto, Rabu (22/1/25).

Tahap Awal Pelaksanaan
Program ini akan dimulai dengan menjangkau 6 sekolah di Kota Bengkulu, mencakup sekitar 3.000 siswa. Sekolah-sekolah yang menjadi pilot project adalah TK Kartika II-16, SD Negeri 73, SD Negeri 61, SMP Negeri 6, SMP Negeri 14, dan SMA Negeri 4 di Kecamatan Singaran Pati.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu telah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk memastikan kesiapan data peserta didik yang berhak mendapatkan manfaat.

“Kami sudah mendata peserta didik dan menetapkan sekolah-sekolah yang menjadi titik lokus program,” jelas Kepala Dikbud, A Gunawan.

Persiapan Logistik dan Infrastruktur
Kepala SPPG Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan program.

“Kami telah menyiapkan tiga dapur umum di lahan milik TNI, peralatan masak, tempat makan, alat transportasi distribusi makanan, dan tenaga kerja yang terlibat,” katanya. Setiap dapur umum akan melayani hingga 3.000 siswa setiap harinya.

Program MBG ini diharapkan mampu meningkatkan gizi anak-anak di Kota Bengkulu, sekaligus menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar. Kepala Dikbud berharap program ini dapat berjalan lancar dan menjadi inspirasi untuk pelaksanaan di daerah lainnya.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *