Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Meninggalnya Daffa Rabbani (18), warga Jalan Padat Karya, Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Pemuda yang merupakan putra dari anggota Polres Bengkulu Utara ini ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Air Nokan Kemumu, tepatnya di Desa Lubuk Sahung. Jasad korban diketahui terseret arus sejauh 4 kilometer dari lokasi air terjun Kemumu hingga tempat penemuan tubuhnya.
Rentetan Peristiwa Sebelum Tragedi Menurut penuturan Tri, pengelola kawasan Air Terjun Kemumu, korban datang seorang diri pada Senin (20/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban memarkirkan motornya dan menitipkan helm di salah satu warung. Setelah membeli tiket masuk, Daffa sempat melakukan video call dengan seorang wanita yang belakangan diketahui adalah pacarnya yang tinggal di Kota Bengkulu.
Setelah panggilan video tersebut, korban turun sendirian ke lokasi wisata air terjun. Tri juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ada tiga orang pengunjung lain yang berada di area air terjun, namun mereka meninggalkan lokasi tidak lama kemudian.
“Korban itu datang sendiri dan turun sendirian ke lokasi air terjun,” jelas Tri.
Menjelang Magrib, hujan mulai turun, dan pengelola mulai merasa khawatir karena korban belum juga keluar dari lokasi. Pencarian pun dilakukan, namun tragisnya, korban ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai yang deras.
Duka Mendalam dan Penyelidikan Lebih Lanjut Kematian tragis Daffa Rabbani menyentuh hati banyak pihak, terutama keluarga yang kehilangan putra tercinta. Hingga kini, pihak terkait masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan memastikan faktor-faktor penyebab tragedi ini.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
