Bengkulu, Selimburcaya.com– Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, menyematkan Pin Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Rutan Bengkulu, Senin (20/1/2025). Penyematan ini berlangsung dalam apel pagi yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, staf, dan pegawai Rutan, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan meraih predikat WBK tahun 2024.
Dalam sambutannya, Yulian Fernando menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras seluruh jajaran Rutan Bengkulu, khususnya tim Pokja ZI, yang telah memimpin langkah strategis dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
“Penyematan Pin WBK ini bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Yulian.
Komitmen Menuju Layanan Bebas Korupsi
Predikat WBK yang diraih Rutan Bengkulu merupakan hasil dari implementasi program reformasi birokrasi yang berfokus pada pelayanan publik bersih, transparan, dan akuntabel. Berbagai inovasi yang dilakukan mencakup:
- Perbaikan sistem pelayanan publik,
- Optimalisasi pengawasan internal, dan
- Peningkatan kompetensi SDM untuk mencegah praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Target WBBM di Masa Depan
Dalam pidatonya, Yulian juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik agar Rutan Bengkulu dapat mempertahankan predikat WBK dan melangkah lebih jauh menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Keberhasilan ini adalah langkah awal. Mari kita jadikan semangat kebersamaan dan integritas sebagai landasan untuk mencapai tujuan yang lebih besar di masa depan,” pungkas Yulian.
Motivasi untuk Seluruh Jajaran
Dengan predikat WBK ini, Rutan Bengkulu diharapkan terus menjadi teladan dalam pelayanan publik, sekaligus memotivasi seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kepentingan masyarakat dan institusi.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy