Kaur, Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 59 miliar, meningkat signifikan dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp 53 miliar. Meski demikian, tantangan masih dihadapi, mengingat realisasi PAD tahun 2024 hanya mencapai 70 persen dari target.
Kepala Bidang Pendapatan BPKAD Kabupaten Kaur, Purwanto SE, menjelaskan bahwa pajak daerah akan dihimpun melalui berbagai sektor, seperti pajak reklame, hotel, parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta sektor lainnya. Ia menegaskan bahwa pada tahun ini, langkah-langkah pengawasan dan penagihan akan diperketat sejak awal tahun untuk menghindari kendala yang sama seperti tahun lalu.
“Kita optimistis tahun ini bisa mencapai 90 persen realisasi target. Mulai awal tahun, pengawasan dan proses penagihan akan kami tingkatkan untuk meminimalkan keterbatasan yang sebelumnya menghambat pencapaian,” ujar Purwanto.
Purwanto juga mengimbau kepada para pengusaha di Kabupaten Kaur untuk lebih taat membayar pajak sesuai aturan. Langkah tegas akan diambil terhadap pihak-pihak yang tidak mematuhi kewajiban tersebut.
“Jika ada yang enggan membayar pajak, tahun ini kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas demi tercapainya target PAD,” tambahnya.
Dengan pengelolaan pajak kendaraan yang kini langsung ditangani oleh daerah, Kabupaten Kaur berharap upaya ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan daerah serta mendorong pembangunan yang lebih baik.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
