Proyek Air Bersih Rp 5,1 Miliar di Desa Bukit Makmur Terbengkalai, Warga Ancam Petisi

Share it

Kaur, Selimburcaya.com – Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) senilai Rp 5,1 miliar yang digarap oleh PT Riski Utama Jaya Abadi (RUJA) di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Muara Sahung, hingga kini belum dapat dinikmati masyarakat. Kepala Desa Bukit Makmur, H.M. Zari Aziz, mengungkapkan bahwa saluran air bersih yang menjadi tujuan utama proyek ini masih belum berfungsi meski masa pemeliharaan akan berakhir pada April mendatang.

Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) senilai Rp 5,1 miliar yang digarap oleh PT Riski Utama Jaya Abadi (RUJA) di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Muara Sahung, hingga kini belum dapat dinikmati masyarakat. Sabtu (04/01/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kontraktor Hilang, Komunikasi Terputus
Setelah sempat dilakukan satu kali perbaikan oleh kontraktor pelaksana, hingga kini tidak ada tindak lanjut atau pengawasan yang dilakukan di lokasi. Zari menyatakan pihak desa tidak menerima komunikasi dari kontraktor maupun Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu terkait kelanjutan perbaikan.

“Kondisi saluran air bersih masih belum bisa dinikmati, kontraktornya juga sudah tidak ada lagi di lokasi,” ucap Zari.

Jika hingga masa pemeliharaan berakhir masalah ini tidak terselesaikan, Zari memastikan akan menginisiasi petisi bersama masyarakat penerima manfaat sebagai bentuk protes terhadap proyek yang dianggap gagal. Bahkan, ia membuka kemungkinan untuk melaporkan permasalahan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

Pengamat Hukum Minta Audit Proyek
Permasalahan ini turut menjadi sorotan pengamat hukum. Dosen Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Randy Pradityo, SH, MH, menegaskan perlunya langkah tegas dari APH jika proyek ini gagal memenuhi spesifikasi.

“Setelah masa pemeliharaan berakhir, audit menyeluruh sangat penting dilakukan. Apalagi, anggaran proyek ini cukup fantastis. APH juga sudah memiliki gambaran jelas tentang permasalahan berdasarkan pemberitaan dan peninjauan anggota DPRD,” kata Randy.

Ia menambahkan bahwa proyek seperti ini seharusnya memberikan dampak langsung kepada masyarakat, bukan malah menjadi beban akibat pengerjaan yang tidak maksimal.

Desakan Penyelesaian dan Transparansi
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera menyelesaikan permasalahan ini agar fasilitas air bersih dapat dinikmati. Keberadaan proyek ini semestinya menjadi solusi, bukan polemik baru bagi masyarakat Desa Bukit Makmur.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *