Tragedi Akhir Tahun di Bengkulu Utara: Dua Rumah Rata dengan Tanah Akibat Kebakaran Dini Hari

Share it

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Insiden kebakaran hebat menghanguskan dua rumah papan di Dusun Simpang Batu, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, menjadi penutup pilu akhir tahun 2024. Peristiwa yang terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB ini melibatkan rumah milik Reno Harianto (35) dan Hendri Julianto (44), yang letaknya berdampingan.

Meski kedua pemilik rumah tengah terlelap saat kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kedua rumah tersebut habis dilalap api hingga rata dengan tanah.

Insiden kebakaran hebat menghanguskan dua rumah papan di Dusun Simpang Batu, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, menjadi penutup pilu akhir tahun 2024 Jumat (27/12/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Menurut keterangan, api pertama kali muncul dari rumah Reno Harianto. Sang istri yang melihat percikan api dari dinding rumah segera membangunkan penghuni rumah lainnya dan menyelamatkan beberapa barang berharga sebelum api membesar. Namun, lantaran bangunan rumah terbuat dari papan, api dengan cepat menjalar ke seluruh rumah hingga menyambar rumah Hendri Julianto yang berada di sebelahnya.

Kondisi Angin dan Material Bangunan Perparah Kebakaran
Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, menjelaskan bahwa polisi bersama warga dan petugas pemadam kebakaran telah berupaya memadamkan api. Namun, material bangunan yang mudah terbakar ditambah dengan angin kencang pada malam kejadian mempercepat penyebaran api.

“Beberapa barang berharga milik korban berhasil diselamatkan, namun seluruh bangunan habis terbakar,” terang Khalid.

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran
Dugaan sementara menyebut kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik. Tidak ditemukan sumber api lain di lokasi kejadian, dan pemilik rumah juga melaporkan adanya percikan api sebelum api membesar.

“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, mengingat kondisi listrik rumah korban saat itu,” tambah Khalid.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama pada bangunan berbahan mudah terbakar.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *