Seluma, 17 Desember 2024 – Warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, menggelar aksi protes unik dengan menanam pohon pisang di tengah jalan kabupaten yang rusak parah. Jalan yang masih berupa tanah berlumpur itu kerap menjadi hambatan bagi aktivitas warga, terutama saat musim hujan.
Aksi tersebut terjadi pada 6 Desember 2024 dan dibenarkan oleh Kepala Dusun (Kadun) Padang Kuas, Ima.
“Iya benar kejadian itu, warga protes karena jalan tidak dibangun oleh Pemkab Seluma. Mereka menanami jalan dengan pohon pisang sebagai bentuk protes,” ujar Ima saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).
Protes ini kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Risca. Dalam unggahannya, Risca menulis:
“Ini jalan kami gais seperti kubangan kerbau, sudah bertahun-tahun kami menanggung jalan rusak. Kasihan anak-anak sekolah, tolong teman sanak kanco bagikan agar pemerintah melihat kondisi jalan kami ini.”
Ima menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pemerintah desa.
“Warga tidak memberi tahu kami soal aksi itu. Kami baru mengetahuinya setelah postingan itu viral di Facebook,” sambungnya.
Menurut Ima, kondisi jalan kabupaten tersebut memang sangat memprihatinkan. Saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang licin sehingga sulit dilalui oleh kendaraan. Hal ini menyulitkan warga yang ingin keluar atau masuk ke Desa Padang Kuas, termasuk anak-anak yang pergi ke sekolah.
“Intinya masyarakat mengharapkan agar jalan ini segera dibangun. Harapan kami, pihak yang berwenang melihat dan menindaklanjuti keluhan warga ini,” tutup Ima.
Aksi ini mencerminkan kekesalan warga terhadap minimnya perhatian dari pihak terkait dan diharapkan menjadi pemicu agar pembangunan segera terealisasi.
Tag Berita:
##ProtesWarga ##KabupatenSeluma #PohonPisang #AksiProtes #JalanBerlumpur ###InfrastrukturDesa #BeritaBengkulu