sss
Share it
Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menerima kunjungan dan silaturahmi Tim Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian PUPR di Balai Kota Merah Putih. Senin (16/12/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com — Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menerima kunjungan dan silaturahmi Tim Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian PUPR di Balai Kota Merah Putih. Dalam pertemuan tersebut, Arif didampingi Asisten II, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kadis PUPR, Kadis Perkim, serta Kepala Bappeda.

Kunjungan ini bertujuan mempercepat pencapaian target penanganan kawasan kumuh di Bengkulu. Tim PKP Kementerian PUPR menjelaskan bahwa strategi penanganan kawasan kumuh dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu pembangunan infrastruktur skala lingkungan dan skala kawasan.

Arif Gunadi menyampaikan komitmennya untuk mendukung percepatan program ini.

“Penanganan kawasan kumuh bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga mengubah wajah kawasan menjadi lebih layak dan manusiawi,” ujar Arif.

Penanganan kawasan kumuh melalui skala lingkungan mencakup pembangunan fasilitas dasar seperti sanitasi, jalan lingkungan, dan akses air bersih. Sementara itu, pendekatan skala kawasan menitikberatkan pada penataan kawasan yang lebih besar, seperti permukiman terintegrasi dan pembangunan ruang publik.

Tim PKP menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta untuk memastikan keberlanjutan program ini.

“Sinergi semua pihak sangat penting untuk menciptakan perubahan nyata di kawasan kumuh,” kata salah satu anggota tim.

Dalam pertemuan ini juga dibahas strategi mempercepat proses pelaksanaan skala kawasan, termasuk penguatan perencanaan dan pengawasan di lapangan. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan wajah kawasan kumuh di Bengkulu dapat berubah signifikan, sejalan dengan target nasional penanganan kawasan kumuh yang lebih humanis dan berkelanjutan.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *