sss
Share it
Penggeledahan ini dilakukan di ruang Kepala Dinas dan ruang perencanaan di lantai 2 gedung utama.(06/12/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan rangkaian penggeledahan di Provinsi Bengkulu dengan menyasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Jumat (6/12/2024). Penggeledahan ini dilakukan di ruang Kepala Dinas dan ruang perencanaan di lantai 2 gedung utama.

Petugas KPK yang sebagian mengenakan rompi khas KPK terlihat membawa sejumlah dokumen dari ruang perencanaan menuju ruang Kepala Dinas. Penyidik yang bertugas disebut sama dengan yang melakukan penggeledahan sebelumnya di Kantor Gubernur Bengkulu dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Terkait Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi Gubernur Nonaktif
Penggeledahan ini diduga masih terkait kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang melibatkan Gubernur Bengkulu nonaktif, Rohidin Mersyah.

KPK tiba di kantor Dinas Dikbud sekitar pukul 09.00 WIB dengan didampingi aparat kepolisian bersenjata. Area lantai 2 gedung utama langsung diamankan untuk mempermudah proses penggeledahan yang hingga berita ini ditulis masih berlangsung.

“Nanti ya mas, nanti ada sesinya,” ujar salah satu petugas yang berjaga di lokasi.

Penggeledahan Sebelumnya di Disnakertrans dan Kantor Gubernur
Sebelumnya, pada Kamis (5/12/2024), KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu selama lebih dari dua jam. Penyidik terlihat membawa koper besar berwarna biru donker yang diduga berisi dokumen penting.

Di hari yang sama, penggeledahan di Kantor Gubernur Bengkulu menghasilkan barang bukti berupa 2 koper besar, 7 tas ransel, 2 tas sandang kecil, 1 tas jinjing, dan 1 kardus. Semua barang bukti tersebut diangkut ke kendaraan penyidik di bawah pengawalan ketat aparat bersenjata.

Ketika dimintai keterangan, baik penyidik maupun pejabat yang bersangkutan seperti Kepala Disnakertrans, Syarifudin, tidak memberikan komentar apapun terkait penggeledahan tersebut.

Dugaan Kasus Besar di Bengkulu
Kasus yang tengah diselidiki KPK ini semakin menjadi sorotan publik, mengingat penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi strategis pemerintahan Bengkulu. Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait detail barang bukti yang diamankan.

Penggeledahan lanjutan di Dinas Dikbud menunjukkan intensitas penyelidikan kasus dugaan gratifikasi yang menyeret nama Gubernur Bengkulu nonaktif, yang diduga memiliki kaitan dengan berbagai praktik pemerasan dalam lingkup pemerintahan provinsi.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *