Pencarian Pemancing Tertimbun Longsor di Bengkulu Utara Dilanjutkan Pagi Ini

Share it
Hingga pagi ini, tubuh Karsim (40), warga Desa Lubuk Mindai, Ketahun, yang tertimbun longsor di Pantai Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, belum ditemukan (23/11/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com — Hingga pagi ini, tubuh Karsim (40), warga Desa Lubuk Mindai, Ketahun, yang tertimbun longsor di Pantai Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, belum ditemukan. Karsim diketahui tertimbun pada Jumat malam, 22 November 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, saat sedang memancing.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH, melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujianto, SH, MH, menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan tengah malam karena kondisi tanah yang gembur dan minimnya penerangan di lokasi kejadian.

“Pagi ini pencarian akan dilanjutkan. Kondisi tanah masih sangat gembur, dan ada kekhawatiran terjadi longsor susulan,” ungkap AKP Didik.

Berdasarkan keterangan dua rekan korban, Karsim sebelumnya naik ke atas tebing menggunakan tali untuk memancing, meskipun telah diperingatkan oleh rekan-rekannya bahwa tanah di tebing tersebut sangat gembur.

“Korban tetap memanjat meski sudah diingatkan. Kedua rekannya melihat langsung saat longsor terjadi dan menimbun tubuh korban,” lanjutnya.

Polisi, TNI, dan warga setempat kini kembali melanjutkan upaya evakuasi dengan menggali tanah di lokasi kejadian. Kondisi medan yang sulit dan rawan pergerakan tanah menjadi tantangan utama dalam proses pencarian ini.

Kapolsek mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat membantu proses pencarian.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan memperhatikan kondisi lingkungan saat melakukan aktivitas di daerah rawan bencana.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *