Bengkulu, Selimburcaya.com — Seorang remaja berusia 15 tahun, Muhammad Regi Ramadan, menjadi korban penganiayaan brutal di Taman Berkas, Kota Bengkulu, pada Sabtu malam (2/11/2024). Akibat kejadian ini, Regi mengalami luka serius yang membutuhkan 26 jahitan di berbagai bagian tubuhnya.
Regi, warga Kecamatan Teluk Segara, menceritakan bahwa ia dan lima temannya sedang nongkrong di Taman Berkas sekitar pukul 23.00 WIB saat mereka dikepung oleh sekelompok orang yang diduga berjumlah sekitar 30 orang. Menurut Regi, kelompok ini tampak mencurigakan sebelum akhirnya menyerang mereka tanpa alasan yang jelas.
“Mereka mengelilingi tempat kami nongkrong, dan tidak lama kemudian langsung menyerang tanpa alasan,” ungkap Regi.
Regi menjadi sasaran serangan karena sempat terjatuh ketika ia dan teman-temannya mencoba melarikan diri. Saat teman-temannya berhasil melaju dengan sepeda motor, ia tertinggal dan diserang oleh kelompok tersebut. Regi mengalami luka parah di kepala yang memerlukan 14 jahitan, luka di pinggang dengan 7 jahitan, jari yang membutuhkan 5 jahitan, serta luka-luka lain di dada, pinggang, dan punggung.
Setelah kejadian, warga segera membawa Regi ke rumah sakit, sementara teman-temannya melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Regi menduga serangan ini mungkin dipicu oleh perselisihan antara teman mereka, Arif, dengan sekelompok remaja lain yang sebelumnya terlihat sedang minum minuman keras di dekat lokasi kejadian.
“Sebelum bergabung dengan kami, teman saya Arif sempat cekcok dengan kelompok remaja pria dan wanita yang sedang minum miras. Mungkin itu penyebab mereka menyerang kami,” jelas Regi.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Endang, membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan ini.
“Ya, memang ada laporan yang masuk terkait dengan penganiayaan tersebut,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy