aa
Share it
Jumlah calon jemaah haji yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur terus memanjang. Hingga 2024, total antrean untuk keberangkatan haji mencapai 1.470 orang(03/11/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Kaur, Selimburcaya.com — Jumlah calon jemaah haji yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur terus memanjang. Hingga 2024, total antrean untuk keberangkatan haji mencapai 1.470 orang. Antrean panjang ini sebagian besar disebabkan oleh pembatalan keberangkatan pada masa pandemi Covid-19, yang mengakibatkan penundaan perjalanan jemaah.

Meski demikian, minat warga Kaur untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat setiap tahunnya, menunjukkan tingginya kesadaran mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima.

“Untuk daftar tunggu haji, saat ini jumlahnya sudah mencapai 1.470 orang. Bagi yang mendaftar tahun ini, mereka akan menunggu keberangkatan pada tahun 2039,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, Muhammad Soleh, M.Pd, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Bujang Ruslan, S.Pd pada Minggu, 3 November 2024.

Bujang juga menjelaskan bahwa kuota keberangkatan haji untuk Kabupaten Kaur pada 2025 masih tetap, yaitu 101 orang. Namun, pihaknya akan mengusulkan tambahan kuota untuk mengurangi panjangnya antrean jemaah yang menunggu.

“Untuk kuota di tahun 2025 nanti belum ada perubahan, masih jumlah yang sama yakni 101 orang saja,” ungkap Bujang.

Selain itu, Kemenag Kaur telah menyelesaikan perekaman data biometrik bagi 101 calon jemaah haji yang akan berangkat pada 2025. Perekaman tersebut, yang menggunakan aplikasi Saudia Visa Bio, mencakup rekam retina mata, wajah, dan sidik jari. Proses ini diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat dan mempermudah proses imigrasi jemaah saat tiba di bandara Saudi.

“Di tahun 2025, pemerintah Arab Saudi mewajibkan calon jemaah haji melakukan perekaman biometrik. Ini bertujuan untuk mempermudah proses imigrasi. Seluruh calon jemaah haji dari Kabupaten Kaur yang akan berangkat tahun depan sudah menyelesaikan perekaman data biometrik ini,” jelas Bujang.

Sebagai informasi, pada tahun 2024, Kabupaten Kaur memberangkatkan 98 jemaah haji, terdiri dari 95 jemaah reguler dan 3 jemaah lansia. Tahun ini, Kemenag juga meluncurkan aplikasi Kawal Haji untuk mempermudah jemaah dalam mengakses berbagai informasi penting, seperti lokasi kamar hotel, jadwal kegiatan, dan panduan ibadah haji.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *