Pemda Bengkulu Utara Tingkatkan Fasilitas Kesehatan dengan Tiga Rumah Sakit Daerah

Share it
Pemerintah Daerah Bengkulu Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang memiliki tiga rumah sakit daerah, yaitu Rumah Sakit Umum Arga Makmur, RS Lagita Ketahun, dan RS Bergerak di Kecamatan Enggano—salah satu pulau terluar Indonesia(27/10/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pemerintah Daerah Bengkulu Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang memiliki tiga rumah sakit daerah, yaitu Rumah Sakit Umum Arga Makmur, RS Lagita Ketahun, dan RS Bergerak di Kecamatan Enggano—salah satu pulau terluar Indonesia. Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si., mengungkapkan bahwa Pemda akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan, terutama di RS Lagita yang baru beroperasi selama empat tahun dan RS Bergerak di Enggano.

“Peningkatan kualitas dilakukan dengan menambah fasilitas, baik dari segi SDM maupun perlengkapan medis,” jelas Fitriansyah.

Sebagai upaya memperkuat pelayanan medis di Enggano, Pemda Bengkulu Utara pada tahun ini akan merekrut dua dokter umum melalui seleksi CPNS. Kedua dokter ini direncanakan bertugas di Puskesmas Enggano dan RS Bergerak Enggano.

“Saat ini proses seleksi sedang berlangsung, dan kami berharap ada dokter yang lulus untuk ditempatkan di Kecamatan Enggano,” tambahnya.

Fitriansyah menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di Enggano, mengingat akses dari kecamatan ini ke Kota Bengkulu membutuhkan perjalanan laut hingga 10-12 jam.

“Pelayanan medis yang baik sangat penting di Enggano, dan setiap tahun kami terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Dengan peningkatan ini, diharapkan semua kebutuhan kesehatan masyarakat Enggano bisa diselesaikan di Puskesmas atau RS Enggano, sehingga warga tidak perlu ke Kota Bengkulu untuk mendapatkan layanan medis.

Selain tenaga medis, Pemda Bengkulu Utara juga mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk peningkatan fasilitas kesehatan. Saat ini, Pemda sedang melaksanakan seleksi CPNS, termasuk rekrutmen enam dokter spesialis, lima dokter umum, dan 16 dokter gigi. Namun, kuota untuk sembilan dokter gigi dan empat dokter spesialis masih belum terpenuhi hingga masa pendaftaran ditutup.

“Kami harap peningkatan fasilitas dan tenaga medis ini dapat menjamin layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama di wilayah kepulauan,” pungkas Fitriansyah.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *