Gudang Alat Tanggap Bencana Dinsos Bengkulu Terbakar, Puluhan Alat dan Kendaraan Hangus

Share it
Gudang alat tanggap bencana milik Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu dilanda kebakaran pada Jumat malam, (25/10/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Gudang alat tanggap bencana milik Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu dilanda kebakaran pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Insiden ini mengakibatkan puluhan tenda, perahu, hingga kendaraan roda empat hangus terbakar. Kebakaran ini terjadi di Panti Sosial Bina Remaja Dinsos, Jalan Batang Hari, Kota Bengkulu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Panti Sosial Bina Dinsos Provinsi Bengkulu, Remaja Efendi, S.Sos, MM, menyatakan bahwa api pertama kali terlihat di belakang bangunan, berdasarkan laporan dari anak-anak panti yang berada di lokasi.

“Kemarin malam, anak panti melaporkan adanya api dari belakang bangunan. Beberapa menit kemudian, kompor darurat untuk bencana di gudang tersebut meledak, dan api pun semakin membesar,” ungkap Efendi.

Efendi menjelaskan bahwa bangunan gudang tersebut sudah lama tidak direnovasi dan tidak memiliki aliran listrik, kecuali satu lampu di depan bangunan.

“Di dalam gudang itu hanya ada tenda-tenda, terpal, perahu, dan alat tanggap bencana lainnya yang sudah lama disimpan,” jelas Efendi.

Selain itu, di bagian depan gudang terdapat satu unit bus yang ikut terbakar.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Rilja Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 20.00 WIB.

“Personel segera menuju lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api. Butuh waktu dua jam untuk menjinakkan api tersebut,” ujar Rilja.

Ia menambahkan bahwa kebakaran ini juga melahap satu musala dan satu bangunan gudang, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sebanyak 16 armada pemadam kebakaran dan 80 personel dari tim inti dan relawan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan situasi tersebut.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *