Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Irfan Surya Wardana, mengungkapkan bahwa hingga awal September 2024, anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang telah dimanfaatkan di Provinsi Bengkulu mencapai Rp7,36 triliun. Angka ini setara dengan 67,84 persen dari total pagu anggaran yang disediakan pemerintah pusat sebesar Rp10,85 triliun.
Dalam keterangannya, Irfan mengimbau pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera memaksimalkan penggunaan anggaran TKDD tersebut. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang baik sangat penting untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, seperti pendidikan dan pengembangan desa.
“Kami mendorong pemerintah daerah agar menyalurkan dana transfer dengan efektif sehingga tidak ada anggaran yang harus dikembalikan ke pemerintah pusat,” ujar Irfan.
Dari total anggaran TKDD, Rp6,44 triliun atau 65,77 persen dari alokasi Rp9,80 triliun telah disalurkan ke daerah. Rinciannya adalah sebagai berikut:
– Dana Alokasi Umum (DAU): Rp4,74 triliun atau 72,26 persen dari pagu Rp6,56 triliun.
– Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik: Rp396,36 miliar atau 36,39 persen dari alokasi Rp1,08 triliun.
– DAK Non Fisik: Rp990,29 miliar atau 68,84 persen dari pagu Rp1,43 triliun.
– Dana Bagi Hasil: Rp305,42 miliar atau 44,52 persen dari alokasi Rp685,96 miliar.
– Dana Insentif Fiskal: Rp13,29 miliar atau 50 persen dari pagu Rp26,59 miliar.
– Dana Desa: Rp917,14 miliar dari pagu Rp1,05 triliun.
Irfan berharap pemerintah daerah dapat terus memanfaatkan anggaran TKDD dengan efektif untuk mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Bengkulu dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
