Bengkulu, Selimburcaya.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu baru saja merilis laporan terbaru terkait Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi yang terjadi pada bulan September 2024. Salah satu poin penting dari laporan ini adalah kenaikan harga beras yang mulai mempengaruhi ekonomi di wilayah Bengkulu. Meski inflasi secara umum masih terkendali, lonjakan harga beras menjadi perhatian utama karena beras merupakan komoditas vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Untuk menyikapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) mandiri di setiap kelurahan. Program ini dilaksanakan bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, dan para distributor. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok, termasuk beras, dapat diakses dengan harga yang terjangkau.
Gerakan Pangan Murah ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan adanya program ini, komoditas pokok seperti beras dapat langsung dinikmati oleh warga yang membutuhkan, sehingga membantu meringankan beban ekonomi mereka di tengah kenaikan harga.
“GPM ini sangat membantu kami dalam mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah, terlebih saat harga di pasar sedang naik,” ujar salah seorang warga Bengkulu.
Selain menggelar GPM, Pemkot Bengkulu juga menjajaki kerja sama dengan berbagai daerah penghasil beras, salah satunya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dikenal sebagai salah satu produsen padi terbesar di Sumatera Selatan. Kerja sama ini diharapkan dapat memastikan pasokan beras untuk Bengkulu tetap stabil.
Tidak hanya itu, Pemkot juga terus menyediakan beras dengan harga terjangkau di Toko Pangan ‘Ado Galo’. Toko ini dibuka sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan menjaga kesejahteraan warganya melalui tindakan nyata, selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
