Suksesnya Program 18 Plus Gubernur Rohidin Mersyah dalam Menjaga Stabilitas Komoditas Pertanian di Bengkulu

Share it
Program 18 Plus yang digagas oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, telah berhasil dan tuntas dalam menjaga stabilitas komoditas pertanian di Provinsi Bengkulu.(28/09/2024)(foto:Hafiz/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com – Program 18 Plus yang digagas oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, telah berhasil dan tuntas dalam menjaga stabilitas komoditas pertanian di Provinsi Bengkulu. Hal ini sejalan dengan data statistik Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu tahun 2023. Pada tahun 2022, luas perkebunan rakyat di Provinsi Bengkulu tercatat mencapai 508.358 hektare (Ha), dengan rincian perkebunan kelapa sawit seluas 319.346 Ha, karet 99.063 Ha, dan kopi robusta 89.949 Ha.

Total produksi dari sektor perkebunan mencapai 1.230.333 ton, yang terdiri dari kelapa sawit sebanyak 1.069.003 ton, karet 102.103 ton lateks, dan 59.227 ton biji kopi kering (green beans). Sebanyak 293.980 kepala keluarga petani terlibat dalam sektor perkebunan ini.

Gubernur Rohidin fokus meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program. Salah satunya adalah penyediaan alat pascapanen dan pengolahan untuk komoditas karet dan kopi. Hingga tahun 2023, 51 kelompok tani telah mendapatkan alat-alat ini, yang berfungsi meningkatkan efisiensi produksi dan mempermudah proses pengolahan hasil pertanian.

Selain itu, Pemprov Bengkulu juga mendorong legalitas budidaya komoditas kopi dan kelapa sawit di tingkat petani melalui pencatatan surat tanda daftar pekebun. Hal ini berdampak pada peningkatan nilai jual produk perkebunan yang dihasilkan.

Pemprov juga telah membangun 28 jalan sentra produksi untuk memudahkan akses para petani menuju pasar, sekaligus menekan biaya produksi. Di samping itu, sebanyak 35.200 bibit unggul kelapa sawit dan kopi robusta bersertifikat telah dibagikan kepada 43 kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Kaur. Program ini sangat membantu petani, mengingat tingginya harga bibit unggul dan kesulitan mendapatkannya di pasaran.

Rimbun, warga Bengkulu Selatan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program yang diluncurkan oleh Gubernur Rohidin. “Kami sangat terbantu dengan program Pak Rohidin, terima kasih Pak,” ungkapnya.

Meski tengah menjalani cuti Pilkada, Gubernur Rohidin menegaskan komitmennya untuk terus memodernisasi sektor pertanian di Bengkulu.

“Bertani tidak selamanya harus berlumpur dengan penghasilan rendah, tetapi membutuhkan keterampilan dan skill yang bagus. Itulah yang akan kita dukung dari sisi prasarana,” jelas Rohidin.

Sebagai penutup, Rohidin, yang juga berasal dari keluarga petani, mengapresiasi semangat dan hasil kerja keras para petani di Bengkulu. Menurutnya, hasil pertanian Bengkulu, seperti melon dan madu, memiliki kualitas yang baik dan permintaan pasar yang tinggi.

“Prinsip saya akan terus berkomitmen mendukung kemajuan pertanian Bengkulu,” tutupnya.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *