Bupati Rejang Lebong Serahkan STDB Kopi Secara Simbolis di Pertemuan Tim Penerbitan STDB

Share it
Pertemuan Tim Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Kopi dan penyerahan STDB secara simbolis digelar di Gedung Aula BLKM Rejang Lebong, (19/09/2024)(foto:HAfiz/Selimburcaya.com).

Rejang Lebong, Selimburcaya.com – Pertemuan Tim Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Kopi dan penyerahan STDB secara simbolis digelar di Gedung Aula BLKM Rejang Lebong, Kamis (19/9). Acara ini dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Kepala BPN, Kadis Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, M.Si, Kadis Kominfo Rejang Lebong, Rephi Meido Satria, A.Md.Kep., SKM, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, menegaskan pentingnya sektor kopi bagi Kabupaten Rejang Lebong.

“Rejang Lebong ini termasuk sentra penghasil kopi terbesar kedua di Provinsi Bengkulu. Kopi merupakan komoditas unggulan yang menjadi prioritas,” ungkapnya.

Syamsul Effendi juga menjelaskan bahwa data statistik dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2023 mencatat luas lahan kopi robusta di Rejang Lebong mencapai 29.854 hektar. Ia mengungkapkan harapan agar produktivitas kopi di daerah tersebut dapat meningkat tanpa harus memperluas area tanam.

“Di Vietnam dan Brazil, mereka bisa mencapai produktivitas 1,8 ton per hektar. Di Rejang Lebong, khususnya di daerah Sindang Dataran, ada yang mendekati 1 ton per hektar. Kita berharap produksi bisa ditingkatkan dengan memaksimalkan lahan yang ada tanpa perlu memperluas area tanam,” lanjut Bupati.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan simbolis Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) kopi kepada para petani kopi di Rejang Lebong. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tim pendataan dan pengukuran kebun kopi sebagai tanda berakhirnya pekerjaan pendataan untuk tahun 2024.

Dengan selesainya proses penerbitan STDB ini, diharapkan para petani kopi di Rejang Lebong dapat memaksimalkan hasil panen dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah melalui komoditas kopi unggulan.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *