Lebong, Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Lebong mendapatkan penghargaan berupa dana Insentif Fiskal sebesar Rp11,7 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Lebong dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan komitmen dalam penggunaan produk dalam negeri.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 353 Tahun 2024 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mahmud Siam, SP., MM, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras Pak Bupati dan seluruh jajaran, Lebong kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat berupa Insentif Fiskal,” ungkap Mahmud Siam, Sabtu (14/9/2024).
Dana insentif fiskal sebesar Rp11,7 miliar itu diperoleh dari dua kategori kinerja. Rinciannya, Rp5,6 miliar lebih diberikan atas keberhasilan Pemkab Lebong dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut, sementara Rp6,1 miliar lebih diterima sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemkab Lebong dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri.
“Iya, ada dua kategori kinerja yang berhasil kita capai,” tambah Mahmud.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lebong dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Mahmud Siam memastikan bahwa Pemkab Lebong akan terus bekerja lebih baik ke depannya agar mampu meraih lebih banyak penghargaan dari pemerintah pusat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, agar di masa mendatang semua kategori penghargaan bisa kita capai,” ucapnya.
Diketahui, terdapat empat kategori penerima insentif fiskal dari Kementerian Keuangan, dan Kabupaten Lebong baru berhasil meraih penghargaan dalam dua kategori. Dua kategori lainnya yang belum berhasil dicapai Pemkab Lebong adalah penurunan angka stunting dan percepatan belanja daerah.
“Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan agar ke depan keempat kategori tersebut bisa kita raih,” tutup Mahmud.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan Pemkab Lebong dapat terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Kabupaten Lebong yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
