Pemerintah Provinsi Bengkulu Tegaskan Pentingnya Distribusi BBM Bersubsidi untuk Nelayan

Share it
Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, menekankan pentingnya menjaga distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya bagi para nelayan yang membutuhkan.(14/09/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, menekankan pentingnya menjaga distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya bagi para nelayan yang membutuhkan. Ia menyoroti masih adanya kelompok nelayan yang mengalami kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite untuk motor kapal mereka, akibat penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“BBM subsidi adalah hak masyarakat yang memang berhak menerimanya. Bagi yang tidak berhak, tidak boleh mengambil jatah tersebut, supaya kebutuhan BBM untuk nelayan ini dapat terpenuhi,” tegas Denny pada Minggu (14/9/2024).

Pemerintah, lanjutnya, telah menyediakan kuota BBM yang mencukupi kebutuhan para nelayan. Namun, ia sangat menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk kepentingan di luar peruntukannya, yang pada akhirnya mengurangi stok BBM bagi nelayan yang seharusnya mendapatkannya.

Denny juga meminta agar para nelayan turut serta dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi, serta ikut mensosialisasikan pentingnya pemanfaatan BBM tersebut sesuai dengan peruntukannya. Hal ini, menurutnya, adalah bagian dari upaya menjaga kelancaran suplai BBM untuk kebutuhan operasional sektor perikanan.

Lebih lanjut, Denny memastikan bahwa nelayan yang telah memiliki surat rekomendasi atau keterangan status nelayan, yang dikeluarkan oleh kantor lurah atau Dinas Perikanan dan Kelautan setempat, akan dipermudah dalam mendapatkan BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

“Dengan adanya surat rekomendasi tersebut, nelayan tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM di SPBN. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa nelayan bisa terus melaut tanpa kendala,” ujarnya.

Denny berharap, melalui pengawasan yang lebih ketat dan sosialisasi yang intensif, distribusi BBM bersubsidi dapat tepat sasaran, sehingga para nelayan bisa melanjutkan aktivitas melaut dengan lancar tanpa terganggu masalah pasokan bahan bakar.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *