de
Share it
Pemeriksaan kesehatan rohani dan psikologis bagi para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah (cakada) di Provinsi Bengkulu dipusatkan di Rumah Sakit Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu (31/08/2024)(foto:Hafiz/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemeriksaan kesehatan rohani dan psikologis bagi para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah (cakada) di Provinsi Bengkulu dipusatkan di Rumah Sakit Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu. Sebanyak 33 pasangan calon yang terdiri dari bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan ini.

Tahapan pemeriksaan dimulai sejak Rabu, 28 Agustus 2024, dan akan berlangsung hingga Senin, 2 September 2024. Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu, dr. Jasmen Silitonga, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk melayani para calon dari setiap kabupaten/kota di wilayah Bengkulu.

“Untuk melayani pemeriksaan kesehatan para bakal paslon cakada, kami telah membentuk tim yang terdiri dari 25-30 orang per kabupaten. Tim ini mencakup manajemen, tim perlengkapan, psikiater, psikolog, laboratorium, hingga psikometris. Semua petugas berasal dari sumber daya kami sendiri tanpa tambahan dari luar,” jelas Jasmen pada Sabtu (31/8/2024).

Pemeriksaan kesehatan rohani di RSKJ Soeprapto melibatkan serangkaian tes, termasuk tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis, yang terdiri dari sekitar 800 soal, memerlukan waktu 3-4 jam untuk diselesaikan oleh setiap peserta, sementara sesi wawancara berlangsung sekitar 30 menit per peserta. Jasmen menambahkan bahwa pelaksanaan tes tertulis dilakukan secara serentak, sedangkan wawancara dilakukan secara bergantian sesuai jadwal.

“Soal banyaknya soal dalam tes psikologis memang membuat waktu yang dibutuhkan cukup lama. Namun, cepat atau lambatnya penyelesaian tes sangat bergantung pada peserta itu sendiri. Meskipun kami sudah menjadwalkan pada hari tertentu, kedatangan peserta bisa bervariasi, ada yang datang pagi, ada pula yang datang siang,” tambahnya.

Jasmen juga menyoroti bahwa meskipun jadwal pemeriksaan sudah ditetapkan, ada situasi tertentu yang mempengaruhi kelancaran proses, seperti adanya jeda untuk ibadah salat Jumat.

“Yang penting bagi kami adalah melayani semua pasangan calon yang dijadwalkan pada hari tersebut. Misalnya, jika hari ini ada enam pasangan calon, maka keenamnya akan kami layani, meskipun ada jeda waktu seperti salat Jumat,” pungkasnya.

Dengan pemeriksaan kesehatan rohani dan psikologis ini, diharapkan para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Bengkulu siap menjalani tahapan selanjutnya dalam proses pemilihan, dengan kondisi kesehatan mental yang optimal.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

By Admin2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *