Kaur, Selimburcaya.com – Dinas Pertanian Kabupaten Kaur telah melepas enam calon mahasiswa yang akan mengikuti program kuliah gratis di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Pelepasan keenam calon mahasiswa ini dilakukan secara resmi oleh Bupati Kaur, Lismidianto, di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, menjelaskan bahwa program kuliah gratis Diploma III (D3) ini merupakan hasil kerjasama langsung antara Pemerintah Kabupaten Kaur dan pihak PEPI, yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Kabupaten Kaur mendapatkan kuota sebanyak 10 orang untuk mengikuti program ini, namun dari 58 pendaftar, hanya 6 orang yang dinyatakan memenuhi standar seleksi PEPI.
“Berbagai proses seleksi ketat telah kita jalani. Dari 58 orang yang mendaftar secara online, hanya 14 orang yang lulus pada tahap seleksi pemberkasan. Kemudian, pada seleksi terakhir yaitu wawancara, ada 6 orang yang dinyatakan lulus,” ungkap Kastilon Sirad.
Para pelajar yang terpilih dalam program beasiswa ini akan mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari asrama tempat tinggal, makanan dan minuman, pakaian, hingga biaya kuliah yang semuanya akan ditanggung oleh Kementerian Pertanian hingga para pelajar tersebut menyelesaikan pendidikannya. Kastilon berharap, para penerima beasiswa dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikan studi mereka tepat waktu.
“Kerja sama ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Kaur dengan harapan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Kaur, terutama di bidang pertanian,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kastilon menjelaskan bahwa jurusan yang akan diambil oleh para calon mahasiswa tersebut telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan SDM di Kabupaten Kaur saat ini. Salah satu jurusan yang dipilih adalah Mekanik Mesin Alat Pertanian (Alsintan), yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Kaur mengingat masih kurangnya tenaga teknis di bidang ini.
“Jurusan sudah kita tentukan sesuai dengan kebutuhan SDM saat ini. Yakni jurusan Mekanik Mesin Alat Pertanian (Alsintan), sebab di Kabupaten Kaur tenaga teknik ini masih sangat kurang,” tutup Kastilon.
Program kuliah gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Kaur, khususnya dalam bidang pertanian. Dengan pendidikan yang memadai dan dukungan penuh dari pemerintah, para mahasiswa ini diharapkan dapat kembali ke daerah mereka dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Kaur.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
