Ibu dan Batita di Seluma Meninggal Dunia Tertimpa Pohon yang Ditebang Sembarangan

Share it
seorang ibu dan anaknya yang masih balita meninggal dunia pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Keduanya menjadi korban dalam insiden tertimpa pohon yang ditebang sembarangan (24/08/2024)(foto:Robi/Selimburcaya.com).

Seluma, Selimburcaya.com – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Talang Empat, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, setelah seorang ibu dan anaknya yang masih balita meninggal dunia pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Keduanya menjadi korban dalam insiden tertimpa pohon yang ditebang sembarangan oleh seorang warga Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur.

Korban, Mitrani (31), dan anaknya, Muhammad Palendra (3), awalnya sempat dilarikan ke RSUD Tais setelah tertimpa pohon lulus merah dengan diameter sekitar 50 cm dan tinggi 20 meter. Namun, nasib tragis menimpa mereka, di mana Mitrani yang mengalami luka berat di bagian kepala meninggal dunia terlebih dahulu di rumah sakit, disusul oleh anaknya yang juga tidak dapat bertahan hidup akibat luka serupa.

Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM, membenarkan kejadian tragis ini.

“Benar mas, awalnya Ibu yang dinyatakan meninggal dunia. Setelah ibunya diantar menggunakan ambulans jenazah, kemudian anaknya dinyatakan meninggal dunia,” ujar Evaroida singkat.

Kepala Desa Simpang, Rezon Efendi, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat ketiga korban, termasuk sang ayah yang merupakan pengemudi sepeda motor, Biranto (40), melintasi jalan di Kelurahan Selebar, Kecamatan Seluma Timur, menuju Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Mereka berencana menghadiri acara jamuan di rumah saudara.

Saat berada di lokasi kejadian, Aang, warga Kelurahan Sembayat, sedang menebang pohon seorang diri menggunakan chainsaw tanpa ada pengawasan. Sayangnya, tidak ada tanda-tanda peringatan di sekitar jalan, sehingga tidak timbul kecurigaan pada Biranto. Akibatnya, pohon yang ditebang jatuh dan menimpa ketiga korban.

Biranto mengalami luka ringan di bagian tangan dan saat ini masih dalam perawatan. Sementara itu, jenazah ibu dan anaknya telah dibawa ke rumah duka di Desa Talang Empat.

Rezon Efendi menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak keluarga korban ke pihak berwajib terkait insiden ini.

“Info terakhir yang saya terima sekarang jenazah anaknya dibawa menuju Desa Talang Empat,” pungkas Rezon.

Pewarta : Robi

Editor : Ardy

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *