Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melaporkan bahwa pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 23.54.34 WIB, wilayah Pantai Barat Sumatera, Bengkulu, diguncang oleh gempa tektonik dengan magnitudo M5,0. Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa ini terletak di laut pada koordinat 4,44° LS dan 102,06° BT, sekitar 70 km arah barat daya Seluma, Bengkulu, dengan kedalaman 49 km.
Daryono menjelaskan bahwa gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.
“Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik,” tambahnya.
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi. Di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara, gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI, yang berarti dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Di Kaur, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI, dimana getaran terasa nyata di dalam rumah, seakan-akan truk berlalu. Sementara di Empat Lawang dan Pagar Alam, getaran dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.
Meskipun gempa ini dirasakan di berbagai wilayah, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 00.25 WIB, monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindarilah bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” ujar Daryono.
Untuk mendapatkan informasi resmi dan terpercaya, masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada sumber-sumber resmi BMKG, yang dapat diakses melalui berbagai kanal komunikasi resmi seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, website resmi BMKG, atau melalui aplikasi mobile BMKG.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
