Bengkulu, Selimburcaya.com – Menjelang pembukaan jadwal seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu tengah melakukan langkah antisipasi terhadap potensi lonjakan permohonan dokumen kependudukan dari masyarakat. Langkah ini diambil guna memastikan kesiapan dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang optimal.
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Sahjudin Burhan, menyatakan bahwa meskipun saat ini pelayanan belum mengalami peningkatan signifikan, pihaknya telah bersiap untuk menghadapi lonjakan yang diperkirakan akan terjadi setelah jadwal pasti seleksi CASN diumumkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Kalau sekarang pelayanan belum membeludak karena belum ada jadwal pasti seleksi dari masing-masing kementerian, lembaga, juga pemerintah daerah, tapi nanti pastilah membeludak. Jadi saya minta kepada masing-masing kabupaten kota untuk siap melayani,” ujar Sahjudin Burhan pada Jumat (23/8).
Salah satu syarat dasar untuk mendaftar sebagai CPNS adalah memiliki identitas kependudukan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Sinkronisasi antara NIK di KTP dan KK sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran.
Sahjudin menjelaskan bahwa banyak kendala sinkronisasi yang sering ditemukan saat proses seleksi CASN, seperti NIK di KTP dan KK yang tidak sesuai atau tidak ditemukan.
“Jika tidak sinkron maka dipastikan si calon pelamar CPNS tidak akan bisa mendaftarkan diri,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, calon pelamar biasanya mendatangi Dinas Dukcapil untuk melakukan sinkronisasi data kependudukan. Hal ini termasuk pemindahan KK, pembaruan KTP, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam proses seleksi CPNS.
“CPNS itu mungkin nanti akan melakukan pemindahan KK, memindahkan KTP dan sebagainya. Banyak sekali keperluannya di Dinas Dukcapil untuk memenuhi kebutuhan seleksi CPNS. Maka saya sarankan kawan-kawan kabupaten/kota harus siap melayani mereka,” tegas Sahjudin.
Sahjudin juga mengimbau para pelamar CPNS untuk mengurus administrasi kependudukan di daerah terdekat, guna menghindari penumpukan permohonan di satu tempat.
“Tapi kalau sudah berada di kota madya atau sudah ada di provinsi, maka provinsi akan melayani,” tutup Sahjudin.
Dengan kesiapan ini, Dukcapil Bengkulu berharap dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, mendukung kelancaran proses seleksi ASN tahun 2024.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy