OJK Bengkulu Dorong TPAKD untuk Perkuat Edukasi Keuangan Masyarakat

Share it
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Ayu Laksmi, meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk lebih proaktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah mereka terjerat dalam praktik keuangan yang merugikan(18/08/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Ayu Laksmi, meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk lebih proaktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah mereka terjerat dalam praktik keuangan yang merugikan. Ayu menekankan pentingnya tanggung jawab TPAKD dalam melindungi masyarakat dari bahaya keuangan yang sering kali tidak dipahami.

Ayu Laksmi menegaskan bahwa kolaborasi antara TPAKD dan industri jasa keuangan sangat vital. “Peran TPAKD dan industri jasa keuangan sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini tidak hanya tentang meningkatkan pengetahuan mereka tentang produk keuangan, tetapi juga melindungi mereka dari bahaya Pinjol dan Judol,” ujar Ayu pada Minggu (18/8/24).

Menurut Ayu, rendahnya literasi keuangan di kalangan masyarakat membuat mereka rentan terhadap berbagai bentuk penipuan. Banyak yang tergiur oleh pinjaman online dengan bunga tinggi atau syarat yang tidak transparan, sehingga terjebak dalam utang yang tidak terkendali. Selain itu, kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan pribadi membuat masyarakat mudah terperdaya oleh iming-iming keuntungan instan dari judi online, yang justru sering kali berujung pada kerugian besar.

Ayu menambahkan bahwa OJK bersama TPAKD akan terus memperkuat edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya literasi keuangan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan mencegah mereka terjerumus dalam jebakan keuangan yang merugikan.

OJK Bengkulu berencana menggelar berbagai program untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Program-program ini akan membantu masyarakat Bengkulu menjadi lebih selektif dalam memilih produk dan layanan keuangan yang aman serta lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.

“Kami percaya dengan peningkatan literasi keuangan, masyarakat akan lebih mampu mengelola keuangan pribadi mereka dengan baik dan terhindar dari bahaya keuangan yang tidak dipahami,” pungkas Ayu.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *