Kondisi Jalan di Desa Talang Ratu Memaksa Pengendara Berjalan Mundur, Warga Keluhkan Perbaikan yang Belum Sempurna

Share it
Sejumlah pengendara yang melintas dari Lebong menuju Curup harus menghadapi tantangan tak biasa saat melintasi Desa Talang Ratu(18/08/2024)(foto:Hafiz/Selimburcaya.com).

Lebong, Selimburcaya.com – Sejumlah pengendara yang melintas dari Lebong menuju Curup harus menghadapi tantangan tak biasa saat melintasi Desa Talang Ratu. Kondisi jalan yang berupa tebing curam memaksa para pengendara untuk berjalan mundur agar dapat melewati tanjakan dengan aman. Fenomena ini terjadi setelah perbaikan jalan bekas longsor di wilayah tersebut dinyatakan selesai, meskipun hasilnya masih jauh dari sempurna.

Budi, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa mobil berpenggerak roda depan sering kali harus berjalan mundur untuk bisa melewati tanjakan tersebut.

“Mobil berpenggerak roda depan harus mundur, sementara mobil berpenggerak roda belakang sering kali harus didorong,” katanya saat ditemui pada Minggu (18/8/24).

Budi juga menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan masih menyisakan banyak masalah. Beberapa sisi jalan terlalu curam, menyebabkan kendaraan sering kali tersangkut atau kesulitan melaju.

“Kondisi perbaikan jalan belum sempurna, masih ada bagian yang terlalu curam sehingga kendaraan sulit melintasinya,” tambahnya.

Selain itu, kondisi jalan yang dipenuhi bebatuan kerikil dan debu membuat permukaan jalan semakin licin. Hal ini tidak hanya menyulitkan pengendara saat menanjak, tetapi juga berpotensi berbahaya saat menuruni jalan tersebut, karena pengendara sulit mengerem dengan aman.

Situasi ini membuat para pengendara, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan kondisi jalan tersebut, merasa was-was. Masyarakat berharap pemerintah setempat segera menindaklanjuti perbaikan jalan ini agar lebih aman dan layak dilalui.

“Kami berharap ada perbaikan lebih lanjut untuk memastikan jalan ini aman bagi semua pengendara,” pungkas Budi.

Kondisi jalan yang berbahaya ini menjadi perhatian serius, mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses utama antara Lebong dan Curup yang sering digunakan oleh warga untuk aktivitas sehari-hari. Dengan perbaikan yang lebih baik, diharapkan jalan ini dapat kembali digunakan dengan aman dan nyaman oleh para pengendara.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *