Bengkulu, Selimburcaya.com – Dalam rangka mengantisipasi dan mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polresta Bengkulu Polda Bengkulu telah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) sejak Senin (12/8) hingga hari ini. Simulasi ini berlangsung di dekat kawasan Bencoolen Mall, Kota Bengkulu, dan bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Latihan sispamkota ini menjadi bagian dari upaya Polresta Bengkulu sebagai leading sektor dalam pengamanan Pilkada di wilayah Kota Bengkulu. Fokus utama simulasi ini adalah pengamanan setiap tahapan Pilkada, termasuk pengendalian massa yang berpotensi terjadi. Melalui latihan ini, aparat keamanan diajak untuk lebih sigap dan siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin timbul selama proses pemilihan berlangsung.
Pj Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Pj Sekda Eko Agusrianto, bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder lainnya, turut hadir menyaksikan langsung jalannya simulasi. Keterlibatan berbagai pihak dalam simulasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.
Kapolda Bengkulu, Brigadir Jenderal Polisi Anwar, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan penting terkait pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Ia menegaskan bahwa kesiapan dan komitmen dari semua pihak, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan tertib dan kondusif.
“Kesiapan dan komitmen dari semua pihak diperlukan agar Pilkada bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan damai. Semua elemen harus berperan aktif dalam menjaga kondusifitas selama proses pemilihan ini,” ujar Kapolda.
Brigjen Anwar juga menekankan bahwa tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk memastikan kesiapan anggota dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul.
“Kita semua berharap tidak ada ancaman atau gangguan yang terjadi. Harapan kita, Pilkada di Bengkulu dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai,” tambahnya.
Kapolda Bengkulu mengakui bahwa Bengkulu memiliki sejarah penyelenggaraan Pilkada yang diwarnai oleh gangguan keamanan. Namun, ia memastikan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut telah menjadi pelajaran berharga yang diantisipasi dengan baik dalam persiapan kali ini.
“Kami sudah mengantisipasi segala kerawanan. Kami telah melakukan simulasi berdasarkan pengalaman masa lalu, dan kita berharap kejadian-kejadian tersebut tidak akan terulang lagi,” katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Bengkulu menyatakan komitmen penuh dalam mendukung setiap langkah pengamanan yang diperlukan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Sehingga, masyarakat Bengkulu dapat menjalankan hak pilihnya dengan tenang dan aman.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy