Bengkulu, Selimburcaya.com – Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) di Bengkulu dituntut untuk mampu memberikan motivasi kepada siswa, khususnya dalam mengikuti proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di sekolah. Hal ini bertujuan agar di tengah penerapan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), siswa tetap bisa meraih prestasi yang diharapkan.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Hj. Dewi Coryati, menekankan bahwa peran GTK dalam memotivasi siswa sangat penting.
“Ketika siswa termotivasi untuk giat belajar, prestasi pasti bisa diraih,” ujar Dewi dalam seminar pendampingan program prioritas GTK untuk mendukung Merdeka Belajar, Selasa (13/8/2024).
Dewi menambahkan bahwa motivasi yang diberikan GTK bisa menjadi solusi atas kendala yang dihadapi dalam KBM, seperti kurangnya sarana dan prasarana.
“Dengan motivasi yang tinggi, siswa tetap bisa bersemangat untuk meraih prestasi, meskipun ada kekurangan dalam fasilitas,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Dewi menekankan pentingnya perhatian pemerintah dalam optimalisasi penerapan KMB.
“Perhatian ini mungkin belum berdampak langsung, tetapi harus dipikirkan efeknya dalam empat atau lima tahun ke depan,” kata Dewi dalam seminar yang juga dihadiri oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu.
Dewi juga menyoroti pentingnya penyesuaian ilmu pengetahuan yang diberikan oleh GTK sesuai dengan potensi daerah. Misalnya, di daerah berbasis pertanian dan perkebunan, ilmu tentang kedua sektor ini juga perlu diajarkan.
Sementara itu, Kepala BGP Provinsi Bengkulu, Hendra Apriawan, ST, menyampaikan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman GTK mengenai konsep Merdeka Belajar, mengembangkan kompetensi, mendorong kolaborasi, serta menyediakan pendampingan teknis.
“Diharapkan dengan ini, penerapan KMB akan berhasil,” tutup Hendra.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy
