Peningkatan Kompetisi Layanan Internet di Bengkulu, Masyarakat Kini Punya Banyak Pilihan

Share it
akses layanan internet melalui fiberhome, anak perusahaan Telkom, sudah tersedia di Bengkulu. Fiberhome menjadi pionir dan lama menguasai pasar jaringan internet di Provinsi Bengkulu, menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna.Sabtu(10/08/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Usaha jasa penyedia layanan internet semakin marak di Kota Bengkulu. Satu per satu perusahaan jaringan merintis dan memperluas cakupan layanannya di kota ini serta ke beberapa wilayah kabupaten. Kondisi ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi masyarakat dalam memilih penyedia layanan internet sesuai kebutuhan.

Sejak tahun 2010, akses layanan internet melalui fiberhome, anak perusahaan Telkom, sudah tersedia di Bengkulu. Fiberhome menjadi pionir dan lama menguasai pasar jaringan internet di Provinsi Bengkulu, menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna.

Pada tahun 2018, hadir jaringan Iconet, yang merupakan anak perusahaan PT PLN. Jaringan ini semakin memperluas cakupannya hingga ke Kabupaten Rejang Lebong, menjangkau lebih banyak pengguna di luar Kota Bengkulu.

Kemudian, pada tahun 2023, jaringan internet Biznet mulai merambah Bengkulu, menawarkan masyarakat lebih banyak pilihan penyedia layanan internet. Biznet membawa teknologi terbaru dan berbagai paket layanan yang kompetitif, membuat persaingan di sektor ini semakin ketat.

Terbaru, jaringan internet myRepublic mulai memperluas cakupan layanannya di Bengkulu. Perusahaan ini sedang dalam tahap pemasangan tiang jaringan dan jalur kabel optik, menambah deretan penyedia jasa internet yang siap bersaing di pasar lokal.

Praktisi IT Bengkulu, Agus, menyambut baik kehadiran banyak perusahaan jaringan internet di Bengkulu. Menurutnya, hal ini memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam memilih jaringan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Kalau menurut saya bagus, kalau di Jakarta ada sekitar 10 jaringan. Tapi tinggal bagaimana perusahaan menarik minat pelanggan,” kata Agus pada 10 Agustus 2024.

Agus menambahkan bahwa sulit untuk mengatakan jaringan internet mana yang lebih baik, karena penilaian ini sangat subjektif dan tergantung pada lokasi pengguna. Pengalaman pengguna di berbagai daerah ternyata bervariasi, dengan beberapa pengguna merasa nyaman menggunakan jaringan tertentu, sementara yang lain lebih menyukai jaringan lain.

Faktor seperti jumlah pengguna, trafik jaringan, dan pilihan paket juga mempengaruhi kualitas layanan yang dirasakan. Setiap merek jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pengguna perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih.

Namun, Agus menyoroti permasalahan yang sering ditemukan terkait layanan purna jual. Keluhan seperti jaringan lambat, tidak ada sinyal, atau permintaan perubahan paket sering kali lambat ditangani oleh penyedia layanan. Meskipun beberapa perusahaan sudah menyediakan pengaduan online, namun respons yang diberikan masih belum optimal.

Agus juga menambahkan bahwa masyarakat kini memiliki kebebasan lebih dalam menentukan pilihan jaringan. Inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah kehadiran jaringan Starlink, yang menawarkan layanan internet dengan skema langsung antara pengguna dan satelit, berbeda dengan kebanyakan penyedia jasa internet lainnya yang berbasis fiber optik.

Dengan semakin banyaknya pilihan layanan internet di Bengkulu, masyarakat diharapkan bisa menikmati layanan yang lebih baik, kompetitif dari segi harga, kualitas, dan dukungan pelanggan. Kompetisi di sektor ini juga mendorong penyedia layanan untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi guna menarik minat pelanggan.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *