Bengkulu, Selimburcaya.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu baru saja merilis data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut untuk triwulan II tahun 2024. Dalam rilis yang disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E., terungkap bahwa ekonomi di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 4,70 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang berada di angka 4,64 persen.
“Sumber utama pertumbuhan ekonomi di triwulan ini adalah konsumsi rumah tangga yang mencatatkan peningkatan sebesar 3,36 persen. Selain itu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan sebesar 1,75 persen. Namun, BPS Provinsi Bengkulu juga mencatat beberapa dinamika yang mempengaruhi sektor-sektor tersebut,” jelas Win, di Aula Rafflesia kantor BPS Provinsi Bengkulu, Senin siang (5/08/2024).
Lanjutnya, harga gabah di Provinsi Bengkulu tercatat mengalami penurunan, yang dapat memberikan dampak terhadap pendapatan petani. Namun, jumlah penumpang pesawat yang diberangkatkan menunjukkan peningkatan secara quarter-to-quarter (q-to-q), meskipun mengalami penurunan secara year-on-year (y-on-y). Di sisi lain, volume ekspor batu bara mengalami penurunan baik secara q-to-q maupun y-on-y, yang menunjukkan adanya tantangan di sektor ini.
Sementara itu, sektor perhotelan menunjukkan tren positif. Tingkat hunian kamar hotel berbintang dan rata-rata lama menginap tamu mengalami peningkatan baik secara q-to-q maupun y-on-y. Sektor penyediaan akomodasi makan dan minum, serta jasa lainnya, juga mencatatkan pertumbuhan positif.
“Namun, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan. Sektor pertambangan dan galian justru mengalami kontraksi. Kondisi ini menunjukkan adanya variasi dalam performa sektor-sektor ekonomi di Bengkulu,” tambahnya.
Ir. Win Rizal menyampaikan harapannya agar pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai dapat terus berlanjut dan meningkat hingga akhir tahun.
“Meskipun pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan II 2024 sebesar 4,70 persen (y-on-y) masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 5,05 persen (y-on-y), kami tetap optimis bahwa dengan berbagai upaya dan kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi Bengkulu dapat mendekati atau bahkan mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Upaya untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, diharapkan ekonomi Bengkulu dapat tumbuh lebih baik dan memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Rilis pertumbuhan ekonomi ini menjadi angin segar bagi Provinsi Bengkulu, yang meskipun menghadapi berbagai tantangan, tetap menunjukkan daya tahan dan potensi untuk terus berkembang.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
